Solopos.com, CIANJUR — Sejumlah tenaga medis merawat korban yang terluka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di RSUD Sayang dan RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut data BNPB hingga pukul 19.34 WIB jumlah korban meninggal sebanyak 62 orang dan korban luka-luka mencapai 700-an orang.

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, banyak bangunan luluh lantak dan banyak warga terperangkap di tempat kejadian. Selain RSUD Sayang, rumah sakit-rumah sakit yang lain juga disiagakan untuk menangani korban gempa.

Pemerintah provinsi berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menangani dampak gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km sekira 10 km barat daya Cianjur pada Senin siang.

 

Sejumlah perawat menangani korban yang terluka akibat gempa bumi, di halaman RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (/Raisan Al Farisi)

 

Petugas medis membawa korban terluka akibat gempa  di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Korban gempa bumi mendapat perawatan di tenda darurat RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Antara/Yulius Satria Wijaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi