Solopos.com, SRAGEN — Warga )terdampak bencana hujan disertai angin kencang di Dukuh Banjarsari, Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen  memperbaiki rumah mereka yang rusak, Senin (24/1/2022). Sejumlah rumah rusak pada bagian atap akibat genting rontok disapu angin,

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Hujan disertai angin kecang merusak 33 rumah dan 27 pohon tumbang di tiga wilayah Kecamatan di Karangmalang, Ngrampal, dan Gondang, Sragen, Minggu (23/1/2022) petang.

 

Warga memperbaiki rangka atap rumah yang tertimpa pohon akibat angin ribut di Sragen, Senin (24/1/2022). (Solopos/Tri Rahayu)

Menurut data BPBD Sragen bencana angin kencang itu melanda Desa Pelemgadung dan Kelurahan Karangmalang di wilayah Kecamatan Karangmalang; Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal; dan Desa Wonotolo Kecamatan Gondang.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material akibat bencana alam itu diperkirakan mencapai Rp26 juta.

 

Warga mengambil material atap rumah yang masih bisa digunakan dampak hujan dan angin di Sragen, Senin (24/1/2022). (Solopos/Tri Rahayu)

 

Tim BPBD Sragen menyingkirkan pohon yang tumbang akibat terjangan angin kencang pada Minggu (23/1/2022). (Solopos/Tri Rahayu)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi