Solopos.com, MALANG — Sejumlah mobil terbakar pasca kerusuhan seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Polda Jatim mencatat data sementara korban jiwa dalam kejadian kerusuhan pertandingan Liga 1 tersebut berjumlah 127 orang dan 13 kendaraan rusak.

Kericuhan terjadi susai pertandingan Derbi Super Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah.

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

 

Warga melihat kondisi mobil yang terbakar pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Truk milik polisi hangus terbakar pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Kaca sebuah mobil milik satuan K-9 Polres Malang pecah terkena batu saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Batu-batu yang dilemparkan suporter berserakan pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi