Solopos.com, KLATEN – Warga Dukuh Blasinan, Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan memprotes aktivitas pengerukan lahan di desa mereka. Pasalnya, warga tak mendapatkan sosialisasi sebelum aktivitas pengerukan tersebut dilakukan.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Warga setempat protes dengan cara memblokir lokasi lahan dan menghentikan proses pengerukan tanah pada lahan milik warga yang akan digunakan sebagai tanah uruk pembangunan jalan tol Solo-Jogja karena belum adanya pemberitahuan kepada warga.
Sebagai bentuk protes, warga memblokir akses menuju lokasi menggunakan pohon dan batu, Sabtu (4/12/2021). Lokasi lahan yang dikeruk berjarak sekitar 150 meter dari permukiman dan bersebelahan dengan kawasan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Troketon. Pada Sabtu, tak ada aktivitas pengerukan dan hanya terlihat dua ekskavator terparkir.