Solopos.com, BOYOLALI– Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava terlihat dari Turgo, Purwobinamgun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut data BPPTKG periode pengamatan pukul 06:00-12.00 WIB secara visual Gunung Merapi teramati mengalami 12 kali guguran dengan jarak luncur 500 – 1000 meter ke arah barat daya. Aktivitas Gunung Merapi beberapa hari terakhir disebut tidak berdampak signifikan terhadap wilayah Boyolali. Dalam beberapa hari terakhir muncul hujan abu di sebagian wilayah Boyolali yang ada di lereng Gunung Merapi, terutama di Kecamatan Selo. Hal itu muncul karena adanya aktivitas awan panas guguran dari Gunung Merapi yang mengarah ke sisi barat daya.  Pada Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 20.00 WIB juga terjadi hujan abu tipis di wilayah Klakah. Hujan abu terpantau turun di tiga dukuh, yakni Klakah Duwur dan Klakah Ngisor.   BPPTKG tetap mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava terlihat dari Turgo, Purwobinamgun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (11/8/2021). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

Menurut data BPPTKG periode pengamatan pukul 06:00-12.00 WIB secara visual Gunung Merapi teramati mengalami 12 kali guguran dengan jarak luncur 500 – 1000 meter ke arah barat daya. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

Dalam beberapa hari terakhir muncul hujan abu di sebagian wilayah Boyolali yang ada di lereng Gunung Merapi, terutama di Kecamatan Selo. Hal itu muncul karena adanya aktivitas awan panas guguran dari Gunung Merapi yang mengarah ke sisi barat daya.   (Antara/Hendra Nurdiyansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi