SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan PAUD (Sumber: Freepik.com)

Solopos.com, MAGELANG — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin saat sesi Bimbingan Teknis Program Kesiapan Bersekolah Bagi Satuan PAUD, di aula Ki Hajar Dewantara, Disdikbud Kabupaten Magelang, Rabu (25/8/2021).

Mengutip dari laman Beritamagelang.id, Kamis (26/8/2021), mengatakan komitmen bersama untuk menjamin penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun menjadi satu langkah dan upaya agar jasmani dan rohani mereka tumbuh dan berkembang secara optimal dan siap measuki pendidikan lebih lanjut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PAUD memperoleh perhatian besar dari pemerintah karena perkembangan anak usia dini akan berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya pada jenjang lebih lanjut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kawanan Kera Turun dari Merapi di Magelang, Kenapa Ya?

Aziz juga percaya bahwa PAUD yang berkualitas akan membantu tumbuh kembang anak secara optimal dan dipantau dari berbagai aspek secara holistik, dari agama, moral, fisik, motortik, bahasa kognitif   sosial emosional hingga seni.

Menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD, serta untuk menyelaraskan praktik-praktik pembelajaran SD agar dapat mendukung pembelajaran di PAUD dan sebaliknya sangatlah diperlukan dalam upaya mempersiapkan anak untuk bersekolah.

Bunda PAUD Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, sangat mendukung kegiatan bimbingan teknis inio. Dirinya berharap dengan adanya forum SD dan PAUD dapat menyamakan persepsi terkait dengan bagaimana kesiapan anak dengan pembelajaran yang tertata dan mereka siap untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya, yaitu SD.

Baca Juga: Dusun Ini Adalah Pusat Pemkab Magelang di Masa Peralihan

Christanti juga berharap nantinya Bunda PAUD di tingkat Desa hingga Kecamatan dapat memahami jal ini sehingga sinergitas dari semua pihak akan membuahkan hasil sesuai dengan harapan bersama. Contohnya seperti tidak membebani anak harus bisa membaca, karena PAUD pada dasarnya belum menuntut kemampuan anak dalam membaca tetapi orang tua kadang memiliki tuntutan lebih. Persepsi inilah yang harus disamakan agar anak tidak terbebani.

Berdasarkan situs Kemendikbud.go,.id, Kabupaten Magelang memiliki sekitar 1280 PAUD yang tersebar di 21 Kecamatan. PAUD ini terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) dengan jumlah 883, Kelompok Belajar sebanyak 311, Tempat Penitipan Anak (TPA) sebanyak 10 dan  Satuan PUAD Sejenis (SPS) sebanyak 85. Dari 21 kecamatan itu, Kecamatan Salaman adalah kawasan di Kabupaten Magelang dengan jumlah PAUD terbanyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya