SOLOPOS.COM - Rio Haryanto di kualifikasi GP Australia di Sirkuit Alber Park, Melbourne, Sabtu (19/3/2016). (Istimewa/Manor Racing)

Formula One 2016 segera dimulai besok. Meski start paling belakang, Rio Haryanto masih punya optimisme.

Solopos.com, MELBOURNE — Rio Haryanto dan tim Manor Racing tak bisa menyembunyikan kekecewaan dengan hasil kualifikasi hari ini, Sabtu (19/3/2016). Namun, pencapaian Rio dan Pascal Wehrlein dinilai cukup baik bagi tim Manor yang musim lalu di Sirkuit Albert Park mengalami hasil lebih buruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tahun lalu, Manor bahkan bermasalah sebelum kualifikasi dan gagal di Australia. Kini, pencapaian Rio Haryanto dan Wehrlein lebih baik meskipun harus start di posisi 22 dan 21. Sistem baru di kualifikasi yang kini mengundang kritik juga membuat mereka sedikit kecewa.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah sistem Q1 sebelumnya dengan 20 menit untuk menentukan posisi terbaik mobil dan pembalap, agak aneh rasanya mengalami kualifikasi yang singkat. Hari ini kami hanya punya waktu untuk satu lap. Bukan lap yang buruk, tapi juga tidak sempurna,” ujar Rio Haryanto seperti dikutip di manorracing.wordpress.com, Sabtu.

Namun, Rio optimistis seharusnya dia bisa lebih baik dari pencapaiannya hari ini. Diakuinya, kejadian hari menjadi pelajaran baru buat di di F1.

“Saya bisa lebih cepat dan ini yang harus terus dikerjakan. Tapi meski dengan waktu sepuluh kali, kami tetap kehabisan waktu. Jadi saya menyelesaikan kualifikasi pertama saya, belajar banyak dan tugas saya adalah tetap meningkat di tiap area. Besok adalah balapan F1 pertama saya dan saya tak sabar menunggunya. Saya yakin kami dapat hari yang lebih baik.”

Kekecewaan serupa dengan sistem baru yang membuat kedua pembalap Manor harus tereliminasi paling awal juga diungkapkan Wehrlein. Namun, dia enggan memprotes regulasi baru itu.

“Bukan hasil yang saya harapkan, tapi saya tidak bisa protes. Sistem ya sistem. Ini pengalaman pertama dan kami harus menemukan jalan untuk lebih baik. Persaingan sangat ketat, jadi lap adalah kunci, kami harus bekerja keras untuk memaksimalkan strategi, melihat di mana kami bisa meraih extra time. Saya tidak berpikir ada banyak hal lebih yang bisa kami lakukan hari ini, jadi kami harus step by step lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, pihak Manor sendiri menyatakan hasil itu masih membuat mereka optimistis. Meski tidak puas dengan regulasi maupun hasil kualifikasi hari ini, Manor mengakui banyak hal yang harus dikerjakan tim itu besok.

“Awal yang bikin gusar di format baru kualifikasi. Kami meninggalkan pit dengan rencana, mencoba untuk membuat memperkecil gap dan berusaha untuk mendapat dua lap berturut-turut. Tapi berada di posisi paling belakang berarti kami harus bekerja di tiap area untuk mengoptimalkan performa, baik mobil, pembalap kami, dan seluruh operasional,” kata Racing Director, Dave Ryan.

Kedua pembalap Manor ini langsung tereliminasi lebih lebih dahulu di Q1. Ada tujuh pembalap yang tereliminasi di fase awal kualifikasi, yaitu Wehrlein, Rio Haryanto, Esteban Gutierrez (Haas), Romain Grosjean (Haas), Danili Kvyat (Red Bull), Felipe Nasr dan Marcus Ericsson (Sauber). Rio mencatatkan waktu 1 menit 29,627 detik, sedangkan Wehrlein 1 menit 29,642 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya