SOLOPOS.COM - Pengendara jalan melintas di overpass Jl. D.I. Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, Sabtu (13/11/2021) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Proyek peninggian overpass atau jalur lintas atas di Jl DI Panjaitan, Kampung Margorejo, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp11 miliar-Rp12 miliar. Pekerjaan dijadwalkan dimulai pada Kamis (18/11/2021) mendatang.

Kendati begitu, PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, mengatakan itu baru angka awal dan belum final. Biaya itu masih bisa bertambah mengingat ada beberapa masukan untuk memperbaiki saluran drainase sekitarnya yang belum masuk penghitungan anggaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Biasanya seperti ini saat pelaksanaan itu belum tahu kondisi di lapangan seperti apa, kemungkinan ada pekerjaan yang ditambah atau dikurangi dari desain awal,” jelas Dito saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/11/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Overpass DI Pandjaitan Solo Ternyata Sudah Berusia Ratusan Tahun Lho

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan peninggian overpass DI Pandjaitan sebenarnya sudah diusulkan sejak 2015 lalu. Usulan itu berbarengan dengan pembangunan jalur rel ganda KA Solo-Kedungbanteng. “Saat ini abutment atau fondasi jembatan dinding kanan-kiri sudah pecah dan retak,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Ruang Bebas

Peninggian overpass Jl DI Pandjaitaan Solo akan membuat ruang bebas antara rel KA di bawah dengan bagian bawah jembatan atau overpass menjadi 5,2 meter. Saat ini tinggi ruang bebas itu hanya 4,2 meter.

Sesuai aturan seharusnya minimal 4,9 meter. Batas itu sekaligus untuk mengakomodasi pemasangan jaringan listrik untuk mendukung operasional KRL.

Baca Juga: Jl. D.I. Pandjaitan Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas dari Dishub Solo

Proyek peninggian overpass ini akan berdampak pada penutupan Jl DI Pandjaitan selama kurang lebih enam bulan ke depan. Untuk itu Dinas Perhubungan Kota Solo sudah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan.

Bagi pengguna jalan dari Jl Letjen Sutoyo bisa memilih dua jalur yakni ke kiri melintasi Jl Ahmad Yani lalu putar balik di simpang empat Panggung menuju Jl Monginsidi.

Jika memilih belok kanan, pengguna jalan bisa menyusuri Jl Ahmad Yani lalu belok kiri ke Jl S Parman lalu sampai di simpang lima sebelah timur Stasiun Balapan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya