SOLOPOS.COM - Fondasi jembatan Babadan Karangdowo, Klaten, ambrol diterjang banjir bandang. (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Fondasi jembatan Babadan Karangdowo, Klaten, ambrol diterjang banjir bandang. (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN — Fondasi salah satu tiang penyangga Jembatan Babadan, di Desa Babadan, Kecamatan Karangdowo yang menghubungkan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo ambrol dalam tiga hari terakhir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan di lokasi, Selasa (29/1/2013), jembatan itu memiliki panjang sekitar 20 meter dengan lebar sekitar empat meter. Fondasi yang ambrol itu terletak pada tiang sebelah selatan . Material bekas ambolnya fondasi tiang itu jatuh ke dasar Sungai Babadan yang menjadi anak Sungai Bengawan Solo itu. Pagar beton yang sebelumnya berdiri kokoh di atasnya ikut ambrol ke dasar sungai.

“Pada Sabtu (26/1/2013) malam terjadi banjir bandang. Debit air meningkat drastis hingga membuat fondasi tiang itu ambrol tergerus air,” ujar Kepala Dusun II Desa Babadan, Toni Susanto, saat ditemui wartawan di lokasi.

Toni menjelaskan ambrolnya fondasi itu membahayakan kendaraan roda empat yang melintasi jembatan itu. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya bermaksud memasang barikade agar kendaraan roda empat tidak melintasi jembatan itu.

“Padahal jembatan ini sangat penting bagi warga. Jembatan ini menghubungkan Desa Babadan [Kecamatan Karangdowo, Klaten] dengan Desa Tambakboyo [Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo]. Kalau melintasi jalan lain harus memutar arah sejauh sekitar empat kilometer,” terang Toni.

Bendahara Desa Babadan, Sinung Nugroho, menambahkan kondisi tiang sebelah selatan tepatnya di bagian timur juga sudah memprihatinkan. Keretakan tiang sudah terlihat jelas. Bahkan, pagar beton yang dulunya kokoh sudah terbelah menjadi dua bagian.

“Sepertinya tinggal menunggu waktu saja, pagar itu akan runtuh menyusul pagar di sebelah barat,” terang Sinung.

Sinung mengakui saat musim hujan tiba, banjir bandang memang kerap melanda Sungai Babadan ini. Selain merusak fondasi jembatan, banjir bandang juga mengikis tanah pekarangan warga setempat. Padahal terdapat beberapa rumah yang dibangun di atas bantaran sungai ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya