SOLOPOS.COM - Alternatif hari pemungutan suara Pemilu 2024 yang mengemuka dari berbagai pihak. (Antaranews.com)

Solopos.com, WONOGIRIPartai Golkar Wonogiri sama sekali belum membahas persiapan menghadapi Pilkada Wonogiri yang akan digelar 27 November 2024.

Energi partai berlambang pohon beringin itu akan dikerahkan untuk bersiap menghadapi pemilu legislatif (pileg) Wonogiri yang bakal dilaksanakan lebih dulu, yakni 14 Februari 2024. Golkar Wonogiri menilai persiapan menghadapi pilkada jika dilakukan saat ini justru akan mengganggu persiapan menghadapi pileg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPD II Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, kepada Solopos.com, Kamis (17/2/2022), menyampaikan pengurus partainya sama sekali belum memikirkan soal pilkada. Hal itu bagian dari strategi agar persiapan pileg matang.

Baca Juga: Pilkada 2024, Wabup Wonogiri Siap Jalankan Tugas DPP PDIP

Partai dan calon anggota legislatif (caleg) harus bekerja keras mewujudkan target memperoleh 12 kursi DPRD. Target itu lebih tinggi empat kursi dibanding perolehan kursi pada Pileg 2019 lalu. Saat itu Golkar memperoleh delapan kursi parlemen. Terlebih, hasil pileg akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pilkada.

“Bagi kami kalau [konsentrasi pada] pilkada sekarang akan mengganggu [persiapan menghadapi] pileg. Toh juga tak membawa manfaat bagi hasil pileg,” ucap Bondan saat dihubungi Solopos.com.

Dia melanjutkan Golkar Wonogiri tidak mau memikirkan pilkada sebelum pileg selesai. Sebenarnya, pengurus partai bisa memulai menyiapkan diri menghadapi pilkada lebih dini, seperti dengan berkomunikasi atau negosiasi. Namun, Bondan tak bersedia melakukan hal tersebut. Dia memandang akan ada cukup waktu dalam mempersiapkan diri menghadapi pilkada setelah pileg.

Baca Juga: KPU Wonogiri Berharap Pilkada Serentak 2024 Murni Dibiayai APBN, Ini Alasannya

“Di era sekarang ini dinamika masyarakat menyambut pilkada cepat sekali. Persiapan pilkada mudah, enggak ribet, bisa dilakukan setelah pileg. Nanti siapa pun yang akan diminta masyarakat untuk maju pilkada, akan kami kawal,” imbuh Bondan.

Disinggung mengenai persiapan menghadapi pileg, dia mengaku sudah berkonsolidasi secara internal. Semua elemen Golkar Wonogiri siap mewujudkan target 12 kursi DPRD dari seluruh daerah pemilihan (dapil).

Setiap dapil ditarget memperoleh minimal dua kursi. Ada dapil yang ditarget meraih tiga kursi. Untuk diketahui, di Kabupaten Wonogiri terdapat lima dapil.

Baca Juga: Pileg 2024, PDIP Wonogiri Pasang Target Tinggi

 

Partai Gerindra

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, mengatakan pengurus partainya sudah mulai menyiapkan diri menghadapi pileg tanpa meninggalkan persiapan pilkada. Namun, porsi konsentrasinya lebih besar pada persiapan pileg.

Gerindra menargetkan meraih sembilan kursi DPRD. Target itu lebih tinggi lima kursi dibanding perolehan kursi pada Pileg 2019. Saat itu Gerindra memperoleh empat kursi dari empat dapil, yakni dapil I, II, IV, dan V.

Perolehan kursi dari dapil I, II, IV, dan V ditarget bertambah setidaknya satu kursi. Target perolehan dari empat dapil itu ada delapan kursi.

Baca Juga: Konsolidasi per Dapil, PDIP Wonogiri Targetkan 76% Kursi DPRD

“Kami sudah meminta agar legislator dari empat dapil tersebut maju lagi pada Pileg 2024 untuk mempertahankan kursi. Dapil III menjadi perhatian khusus kami karena pada Pileg 2019 tidak memperoleh kursi. Pileg 2024 nanti dapil III harus memperoleh kursi setidaknya satu,” terang Suryo.

Sambil mempersiapkan diri menghadapi pileg, Gerindra Wonogiri berkomunikasi informal dengan sejumlah tokoh membicarakan ihwal pilkada. Suryo menyebut, meski konsentrasinya tidak sebesar persiapan pileg, persiapan pilkada tetap perlu dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya