SOLOPOS.COM - Telkom puncaki peringkat Top Companies 2022. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang fokus pada pengembangan kompetensi dan karier karyawan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali meraih apresiasi dari pihak eksternal. Kali ini, Telkom dinobatkan sebagai peringkat pertama LinkedIn Top Companies 2022, memimpin 14 perusahaan Indonesia lainnya.

Dikutip dari rilis resmi LinkedIn News Asia, LinkedIn Top Companies 2022 adalah daftar pemeringkatan tahunan yang berisikan 15 perusahaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir karyawan. Disusun berdasarkan data unik LinkedIn, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut dipandang menawarkan stabilitas di dunia kerja yang selalu berubah dan terus melakukan perekrutmen dan juga mempertahankan karyawannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh LinkedIn sebagai platform jaringan profesional terbesar di dunia. Menurutnya, penghargaan ini didapat tak lepas dari kontribusi seluruh karyawan Telkom.

Baca Juga: Potensi Besar, Telkom Seriusi Bisnis Data Center dan Cloud

Ekspedisi Mudik 2024
Telkom dinobatkan sebagai peringkat pertama LinkedIn Top Companies 2022, memimpin 14 perusahaan Indonesia lainnya. (Istimewa)
Telkom dinobatkan sebagai peringkat
pertama LinkedIn Top Companies 2022, memimpin 14 perusahaan Indonesia lainnya. (Istimewa)

“Terima kasih kepada LinkedIn atas penghargaan Top Companies 2022 bagi Telkom. Menjadi peringkat pertama tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi kami sekaligus bukti dari hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh insan Telkom. Tentunya ini menjadi motivasi bagi Telkom untuk terus fokus pada aspek human capital khususnya talent development,” ujar Afriwandi dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (9/4/2022).

“Selamat kepada seluruh karyawan Telkom. Tentunya penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh karyawan di seluruh Indonesia. Mari kita jadikan
semangat untuk selalu menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Data analisis yang digunakan LinkedIn dikelompokkan ke dalam tujuh pilar. Masing-masing pilar tersebut merupakan elemen penting yang berpengaruh terhadap kemajuan karir, di antaranya kemampuan untuk maju, pengembangan keahlian, stabilitas perusahaan, peluang eksternal, afinitas (ketertarikan) perusahaan, keragaman gender, dan keragaman latar belakang pendidikan. Data yang didapatkan oleh LinkedIn, salah satunya ditangkap dan tergambar dari aktivasi employer branding di laman resmi Telkom di platform LinkedIn.

Baca Juga: Ini Cara Mengaktifkan Kembali Nomor Telkomsel yang Kedaluwarsa

Berdasarkan tujuh penilaian dari LinkedIn, sejauh ini Telkom memang menggunakan platform LinkedIn sebagai channel employer branding dan rekrutmen karyawan. Dalam upaya attract talent melalui aktivasi employer branding, Telkom tidak hanya mengedepankan informasi korporat tetapi juga memberikan informasi-informasi terkait culture (core values AKHLAK) serta work-life di Telkom (cerita #LivinginTelkom) berdasarkan testimoni langsung oleh karyawan di berbagai unit dan lokasi dengan mengedepankan kesetaraan gender.

Selain itu, Telkom rutin menginformasikan komunitas-komunitas yang ada di Telkom sebagai wadah kreativitas dan inovasi karyawan.

Baca Juga: Rezeki Nomplok, Warga Pekalongan Dapat Mercedes Benz dari Telkomsel

Di sisi pengembangan karier, Telkom juga aktif memberikan informasi-informasi terkait career preparation dan career development kepada profesional follower akun resmi Telkom Indonesia di LinkedIn, seperti kiat-kiat menjadi data scientist, product manager hingga informasi terkait program DigiStar untuk mempersiapkan mahasiswa, fresh graduate, dan job seeker agar siap memasuki industri digital.

Dalam keterangan resminya, LinkedIn menyatakan bahwa tujuan dari adanya penghargaan ini adalah untuk memberdayakan para profesional di setiap tahap, baik yang ingin berganti jenjang karier, masuk kembali ke dunia kerja setelah jeda, atau berupaya untuk mengembangkan keahlian baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya