Solopos.com, SOLO — Local board of director atau BOD Junior Chamber Internation (JCI) Indonesia Solo 2022 dilantik di Hotel Solia Zigna Solo, Sabtu (15/1/2022) malam. JCI merupakan bagian dari organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang berafiliasi dengan PBB.
Local President JCI Solo periode 2022, Siegfried Listijosuputro, saat inagurasi JCI Solo di Hotel Solia Zigna menebar optimisme di awal 2022 ini dengan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 hingga awal tahun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hingga pertengahan Januari 2022 angka kasus Covid-19 berhasil ditekan di tengah bayang-bayang varian baru Omicron yang meluas di sejumlah negara. Kondisi itu dinilai membawa optimisme bagi segenap elemen bangsa dalam menapaki tahun ini.
Baca Juga: Wah, Bank Sampah RW 008 Purwosari Solo Kurangi 2 Ton Sampah per Bulan
“Optimisme harus mewarnai hari-hari kita sepanjang 2022, dan sudah waktunya bagi kita untuk bangkit lagi,” ungkap Siegfried Listijosuputro.
Menurutnya, dua tahun kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air harus menjadi pelajaran dan pembekalan untuk melakukan perbaikan di masa depan. Fondasi yang kokoh harus dibuat dalam upaya bangkit dan menghadapi fenomena perubahan global.
Pendampingan
“JCI Solo berkomitmen membantu pemerintah, member, dan pelaku UMKM untuk mendapatkan fondasi kokoh melalui standardisasi yang benar. Contoh industri food and beverage bisa difasilitasi pembekalan mengenai fasilitas atau proses halal,” urainya.
Baca Juga: Down For Life Dedikasikan Lagu Terbaru untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Begitu juga untuk pengurusan izin edar produk, Junior Chamber International Solo bisa meminta pendampingan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM. Sedangkan di sektor pariwisata ada sertifikasi CHSE.
“Sebagai bentuk komitmen JCI Solo untuk membantu pemerintah dalam membangkitkan perekonomian, nanti juga akan ada penandatanganan kerja sama antara JCI Solo dengan Yayasan Bina Wiraswasta untuk pembekalan finansial UMKM,” katanya.
Tak sampai di situ saja, menurut Siegfried, ada juga agenda pembekalan bahasa Inggris dengan menggandeng Yayasan Perguruan Tinggi Solo. Yang tak kalah penting pembekalan ilmu informatika bagi para UMKM dengan Politeknik Harapan Bangsa.
Baca Juga: Kelar Direhab, 4 Stadion Pendamping Manahan Solo Dikelola Pihak Ketiga?
“Ini bentuk komitmen kami mewujudkan Solo modern, tangguh, kreatif dan sejahtera dengan semangat gotong royong. Salah satu program unggulan JCI Solo company visit yang memungkinkan belajar dari perusahaan yang sudah sustain,” ujarnya.
Belajar Menjadi Pemimpin yang Baik
Sedangkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melalui sambutan yang dibacakan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyebut banyak manfaat yang bisa diambil dengan menjadi Junior Chamber International Solo. Seperti pengembangan kualitas diri dan wawasan.
“Sebagai organisasi skala internasional anak-anak muda dapat belajar menjadi pemimpin dan pebisnis yang baik. Anggota JCI harus mampu menyerap ilmu dan pengalaman seniornya. Baik tentang kepemimpinan, manajemen, edukasi,” urainya.
Baca Juga: Jadi Pusat Budaya Jawa, Penataan Taman Balekambang Solo Segera Dilelang
JCI Solo diharapkan mampu kontribusi untuk kemajuan komunitas global dengan menyediakan kesempatan bagi anak-anak muda menyumbangkan kemampuan dan keterampilan kepemimpinan, tanggung jawab, persahabatan dan kewirausahaan.
“Terutama di situasi pandemi saat ini JCI wajib mendorong anak muda untuk terjun langsung dalam upaya pemulihan ekonomi. Sampaikan narasi-narasi positif melalui medsos, sukseskan percepatan vaksinasi, aktif dalam kegiatan sosial,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
