SOLOPOS.COM - Mobil hilir mudik di proyek pembangunan Flyover Purwosari pada Sabtu (23/5/2020) (Solopos.om/Muhammad Ferri Setiawan).

Solopos.com, SOLO -- Pembangunan proyek Flyover Purwosari, Solo, ditargetkan selesai dan jalan layang itu sudah bisa dibuka untuk dilewati kendaraan pada Desember 2020. PT Wijaya Karya (Wika) selaku pelaksana proyek Rp104 miliar itu sudah menyelesaikan 39 persen dari keseluruhan target.

“Pekerjaan proyek sudah 39 persen,” ujar Manajer Proyek FO Purwosari, Muhammad Rivai, Selasa (16/6/2020). Memang pekerjaan proyek tersebut masih cukup panjang dan baru kurang dari setengahnya yamg telah selesai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

20 Makam Berubah Jadi Jalan, Warga Madiun Protes

Dia menjelaskan saat ini pihaknya sedang menggarap pekerjaan pilar. Pekerjaan itu ditargetkan selesai pekan depan. Selain itu PT Wika sedang menggarap pekerjaan mortar busa yang ditargetkan rampung pada bulan Juni. Harapannya, Flyover Purwosari Solo sudah bisa dilewati pada Desember sesuai target.

Mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan pasir, semen, dan air berkekuatan tinggi, sehingga ideal menjadi dasar perkerasan jalan. Teknologi ini dikembangkan Pusat Jalan dan Jembatan.

Indonesia Kembali Ekspor APD dan Masker, Tak Takut Langka Lagi?

“Kami mulai pekerjaan di jalur lambat pekan depan. Tapi untuk penutupan jalan nanti kita atur ritmenya,” terang Rivai. Berdasarkan kontrak kerja, pengerjaan proyek Flyover Purwosari dimulai pada 8 Januari 2020 dan harus bisa dilewati kendaraan pada Desember 2020.

Tapi karena harus menunggu pemindahan berbagai sarana utilitas yang ada di area proyek, pekerjaan baru dimulai 15 Februari 2020. “Untuk kontrak kerja kami sampai 20 Desember 2020 harus selesai,” imbuh dia.

Kesadaran Masyarakat Rendah, Jateng Tidak Siap New Normal

Rivai optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan proyek sesuai target waktu yang ditentukan. Walau diakui dia sempat ada sejumlah kendala yang dihadapi selama pengerjaan proyek. Salah satunya terjadinya wabah Covid-19 yang berpotensi menghambat target Flyover Purwosari dibuka pada Desember 2020.

Desember Belum 100%

Kondisi itu membuat waktu pengerjaan proyek dikurangi dari semula pukul 08.00 WIB hingga tengah malam, menjadi pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selain itu adanya refocussing anggaran Rp34 miliar untuk penanganan Covid-19.

Bintang Emon Diserang Pendukung Jokowi? PSI Anggap Gegabah

Pengurangan anggaran membuat beberapa item pekerjaan ditunda pengerjaannya tahun depan. Tapi PT Wika berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan agar Flyover Purwosari bisa dibuka pada Desember 2020. Dengan demikian tahun depan hanya menyisakan sebagian kecil pekerjaan.

“Akhirnya kami akan nalangi dulu Kementerian PUPR, mbayarnya tahun depan. Intinya modal kerja dulu, tahun depan baru dibayar. Pada 20 Desember 2020 pekerjaan kami yakin sudah selesai, sehingga FO bisa difungsikan,” kata dia.

Dexamethasone! Obat Pertama Teruji Redakan Covid-19, Banyak di Apotek

Saat dibuka pada Desember 2020, pekerjaan saat itu menurut Rivai baru 90-an persen dari seluruh item yang harus digarap. Sedangkan 10 persen lainnya yang belum digarap adalah pekerjaan seperti trotoar, marka jalan, hingga rambu-rambu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya