SOLOPOS.COM - Gambaran rekayasa lalu lintas proyek flyover Manahan Solo. (Istimewa/Dishub Solo)

Sekolah tunggu keputusan Wali Kota Solo soal jam masuk sekolah.

Solopos.com, SOLO—Sejumlah sekolah yang berada dekat dengan proyek pembangunan flyover Manahan Solo memilih menunggu kebijakan dari Wali Kota Solo soal perubahan jam masuk sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mewacanakan perubahan jam berangkat sekolah bagi sebagian siswa di Kota Bengawan selama masa pemberlakuan rekayasa lalu lintas pembangunan jalan layang Manahan mulai Senin (19/3/2018).

Kepala SMPN 24 Solo, Siti Latifah, mengatakan pengaturan jam pelajaran selama pembangunan flyover Manahan pihaknya memilih menunggu surat edaran dari Wali Kota Solo.

“Beliau [Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo] yang akan mengatur jam masuk siswa SD dan SMP,” katanya dihubungi Solopos.com, Kamis malam, (1/3/2018).

Menurutnya, Wali Kota menyampaikan melemparkan wacana itu dalam rapat di Bale Tawangarum Balai Kota Solo , 26 Februari 2018. Ifah, panggilan Siti Latifah, mengatakan berdasarkan pengalaman saat uji coba dulu, pembangunan flyover tidak mengganggu kegiaan belajar mengajar siswa SMPN 24 yang terletak di Jl. dr. Moewardi tak jauh dari proyek flyover.

“Saat uji coba dulu berjalan lancar. Siswa masuk pukul 07.00 WIB,” ujarnya. (baca juga: FLYOVER MANAHAN SOLO : Pemkot Siapkan Opsi Pembagian Jam Sekolah untuk Hindari Kemacetan Parah)

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 4 Solo Bidang Humas, Erwin Sulistianti, belum akan mengubah jam masuk siswa. Siswa kelas X dan XI masuk awal pukul 07.00 WIB karena ada program literasi membaca sebelum mulai jam pelajaran pertama.

“Sedang siswa kelas XII masuk pukul 06.15 WIB karena ada pemantapan mata pelajaran Ujian Akhir Nasional. Jadi kendaraan belum ramai. Pulang juga sudah sore sehingga tidak mungkin mundur,” paparnya.

Wakil Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kota Barat Bidang Humas, Muhamad Arifin, juga masih menunggu hasil sosialisasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

“Sosialisasi flyover Manahan dilakukan Jumat malam,” kata dia.

Salah seorang warga Pajang, Eny Lestari, mengatakan pembangunan flyover Manahan akan mengganggu aktivitas kerjanya.

“Kalau biasanya ke kantor hanya sekitar lima menit, karena adanya pembangunan flyover Manahan bisa sampai 20 menit,” ujar dia sambil berharap pembangunan tidak memakan waktu lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya