SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi kawasan Flyover Manahan pada Rabu (20/1/2021) siang. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Kondisi flyover Manahan Solo yang baru saja diaspal ulang namun belum diberi markah jalan menjadi sorotan warga. Beberapa pengguna akun media sosial menyoroti belum adanya markah itu karena khawatir bisa membahayakan pengguna jalan.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengatakan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pemberian markah jalan flyover Manahan pada Kamis (21/1/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, kepada Solopos.com, Rabu (20/1/2021), mengatakan aspal baru tidak memungkinkan langsung diberi markah. Jika setelah pengaspalan flyover Manahan Solo diberi markah, markah jalan akan langsung memudar.

Langgar PPKM, 2 Warung Makan dan Satu Live Music Di Solo Ditutup Sementara

“Informasi awal besok [Kamis] permarkahan, proses ini masih dikerjakan kementerian karena masih dalam masa pemeliharaan dan belum diserahkan ke Pemerintah Kota [Pemkot] Solo,” paparnya.

Ia menjelaskan proses pengaspalan ulang itu sekaligus memperbaiki grill penutup saluran air sisi selatan. Proses ini hanya memerlukan waktu semalam. Ia memprediksi pemarkahan ulang tidak jauh berbeda dengan markah sebelumnya.

Rekayasa Lalu Lintas Tidak Berubah

Hal itu karena rekayasa lalu lintas flyover Manahan telah menjadi kesepakatan seluruh pihak dan tidak ada perubahan. Berdasarkan pantauan Solopos.com, markah pembatas jalan belum ada pada bagian barat flyover Manahan Solo.

Virus Corona Munculnya Malam Hari? Begini Penjelasan DKK Sukoharjo

Sementara itu pada sisi utara juga belum ada markah pembatas badan flyover. Penanda berupa garis pendek-pendek dan segita pengaman pada simpang tiga flyover mulai terlihat.

Salah seorang pengguna jalan, Kristian, warga Nusukan, mengatakan sebelum pengaspalan ulang kondisi aspal flyover sisi barat rusak cukup parah. Banyak tambalan pada beberapa ruas jalan.

Sebut Thermogun Tidak Efektif, Gibran Calon Wali Kota Solo Usulkan Pakai Ini

Selain itu, pasir juga sangat banyak sehingga membahayakan pengguna kendaraan roda dua. Ia mengapresiasi instansi terkait yang sudah mengaspal ulang flyover Manahan.

Ia berharap jalan flyover segera diberi markah sebagai penanda agar tidak membahayakan pengguna jalan khususnya pada simpang tiga atau tikungan flyover.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya