SOLOPOS.COM - Ilustrasi ayam. (Reuters)

Solopos.com, BEIJING – Sekitar 18.000 ekor ayam di Hunan, China, dimusnahkan terkait laporan serangan virus H5N1 alias flu burung. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertanian China melalui laman resminya, Sabtu (1/2/2020).

Sayangnya, tidak dijelaskan kapan virus flu burung kembali merebak serta pemusnahan ayam dilakukan. Serangan flu burung diketahui setelah 4.500 ekor ayam di Kota Shaoyang mati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duet Maut Jlo & Shakira Guncang Super Bowl 2020

Akibat adanya ribuan ayam mati mendadak, masyarakat di sana pun memusnahkan sekitar 18.000 unggas. Dikabarkan Bloomberg, hal itu dilakukan lantaran flu burung disebut sebagai virus yang masuk kategori subtipe sangat patogen.

Ekspedisi Mudik 2024

Simak! Ini Jadwal Pemadaman Listrik Kota Solo, Selasa (4/2/2020)

Dikutip dari Mirror, Senin (3/2/2020), flu burung sangat patogen dan dapat menular ke manusia meski jarang menyebar di antara orang ke orang. WHO menyebut hampir semua kasus infeksi flu burung pada manusia terjadi akibat kontak dengan unggas.

Wabah Virus Corona: Kondisi Kesehatan 7 WNI di Hubei China Dipantau Ketat

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pada 2002 silam wabah flu burung membuat dunia gempar karena penyebarannya yang begitu cepat bahkan sampai ke Indonesia. WHO mencatat dalam periode 2002-2009, ada 162 kasus flu burung di Indonesia dengan 134 di antaranya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya