SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan flu burung. (Dok/JIBI)

Solopos.com, KLATEN — DA, dokter hewan yang semula diduga tertular virus H5N1 setelah memeriksa unggas di Dusun Balong Kulon, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, dinyatakan negatif flu burung.

“Sekitar pukul 09.00 WIB tadi [Selasa] kami mendapat kabar baik dari RSUD dr Moewardi. Bahwa hasil pemeriksaan laboratorium dari dokter hewan DA negatif. Sekarang dia sudah tidak lagi di ruang isolasi dan dipindah di ruang perawatan,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Wahyu Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (26/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan sebelumnya, beberapa hari lalu, dokter hewan DA datang ke Dusun Balong Kulon, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno. Hal itu untuk menindaklanjuti laporan warga setempat tentang unggas yang mati mendadak dan diduga terkena virus H5N1 penyebab flu burung.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat itu, dokter hewan tersebut datang ke lokasi untuk melakukan penyemprotan. Selang beberapa hari kemudian, DA yang dalam kondisi tidak fit mengalami sakit dengan gejala mirip flu burung seperti demam tinggi disertai sesak nafas, batuk, dan sakit kepala. Ia pun dirawat di RSUD dr Moewardi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya