SOLOPOS.COM - Sukarelawan dan tenaga kesehatan melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (Bisnis-Rachman)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar memastikan sudah tidak ada lagi tambahan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang berpartisipasi dalam memfasilitasi pemberian vaksin Covid-19 di Karanganyar. Total sebanyak 26 Fasyankes yang akan berpartisipasi nanti.

Sempat Positif Covid-19, Anggota DPR Asal Karanganyar Paryono Sudah Sembuh

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karanganyar, Warsito, ketika dihubungi oleh Solopos.com Jumat (8/1/2021). Dia mengatakan Dinkes Karanganyar sudah menutup kesempatan untuk Fasyankes yang berminat berpartisipasi dalam pemberian vaksin Covid-19. Sehingga, hanya terdapat tiga rumah sakit swasta saja yang menambah deretan daftar Fasyankes yang berpartisipasi.

“Kemarin kami sudah menutupnya. Jadi sudah tidak ada lagi tambahan Fasyankes yang kami gandeng untuk membantu proses vaksinasi. Kemarin kan kami sudah ada 23 Fasyankes yang terdiri dari Puskesmas dan RSUD Karanganyar. Tambahannya nanti hanya tiga saja di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, RSU Jafar Medika Karanganyar, dan RS Indo Sehat Karanganyar,” terang dia kepada Solopos.com.

Sah! PSBB Karanganyar Mulai 11 Januari 2021, Ini 10 Larangan bagi Warga

Ketiga rumah sakit tambahan sudah mengikuti simulasi yang diadakan Dinkes Karanganyar. Sedangkan terkait pelatihan, nantinya tiga rumah sakit tambahan akan mendapatkan pelatihan susulan vaksinator Covid-19 dari Pemprov Jateng.

“Semua sudah tinggal pelatihan untuk tiga rumah sakit swasta tambahan yang ikut bersedia melayani vaksin. Nanti mereka akan mendapatkan pelatihan dari Pemprov Jateng,” beber dia.

Terkait kecukupan APD untuk vaksinasi, Warsito menjelaskan kebutuhan tersebut dijanjikan dicukupi pemerintah pusat. Meskipun jumlah yang akan didistribusikan ke Dinkes Karanganyar belum diketahui, namun dia memastikan stok APD masih dalam kategori aman.

Duh! Covid-19 di China Ngegas, Melonjak 2X Lipat

“Untuk APD aman stoknya. Nanti kalau yang dikirim dirasa kurang, kami diperbolehkan untuk mengajukan atau meminta lagi sesuai kebutuhan kami nantinya,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya