SOLOPOS.COM - Pesepak bola Sriwijaya FC Saiful Indra (bawah) menjegal pesepak bola Persib Bandung Zulham Zamrun (atas) saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Final Piala Presiden 2015 menempatkan Persib Bandung sebagai juara. Zulham Zamrun mendapat hadiah istimewa.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pelatih, pemain, serta official klub peserta turnamen sepakbola Piala Presiden 2015 untuk makan malam bersama di Istana Negara, Senin (19/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa klub yang hadir di antaranya juara Piala Presiden 2015 Persib Bandung, runner up Sriwijaya FC, Arema Cronus, Mitra Kukar, dan Bali United. Dari Persib Bandung, hampir semua pemain ikut termasuk gelandang serang Hariono yang tidak bisa tampil dalam final Piala Presiden 2015 karena mendapat kartu merah.

Pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2015, Zulham Zamrun, mendapat kursi istimewa. Penyerang Persib Bandung itu duduk semeja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menpora Imam Nahrawi, Pelatih Persib Jajang Nurjaman, dan Manajer Sriwijaya FC Robert Heri.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Persib Bandung yang menjadi juara turnamen tersebut. Ditegaskan Presiden, kesuksesan turnamen Piala Presiden menjadi kesempatan yang baik untuk memperbaiki persepakbolaan nasional.

“Kemudian pemain terbaik Mas Zulham, dapat hadiah berapa kemarin? total berapa? Rp300 juta. Menurut saya sebetulnya industri sepak bola kalau dikelola dengan baik tidak nengok kanan tidak nengok kiri, tidak ada yang masuk ke kantong-kantong pribadi, ini sebetulnya larinya ke klub klub, pemain-pemain,” kata Presiden.

Presiden Jokowi menegaskan kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan maksimal dengan organisasi profesional dan mengedepankan fair play dalam permainan. Pengenaan denda bagi pemain yang melawan wasit diapresiasi oleh Presiden.

“Ada pemain ngaplok wasit langsung kena denda. Kalau cara-cara seperti itu kita lakukan, yang lihat senang, pemainnya senang, kompetisi jalan terus,” ujar Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya