SOLOPOS.COM - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos. (REUTERS/Javier Barbancho)

Final Liga Champions musim ini mempertemukan Real Madrid dan Juventus.

Solopos.com, CARDIFF — Usia Toni Kroos memang belum mencapai kepala tiga, tepatnya 27 tahun. Namun sudah 18 final yang pernah ditapaki pemain Real Madrid berdarah Jerman tersebut bersama berbagai tim yang dibelanya.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Saat masih menjadi pemain Bayern Munchen, Kroos mengantongi lima final. Namun ia tidak bisa turun dalam dua final bersama Bayern, masing-masing di Liga Champions dan DFB Pokal, karena cedera. Sementara bersama Madrid, Kroos berpengalaman dengan turun di final Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub pada 2016.

Di level tim nasional, eks pemain Bayer Leverkusen itu tentu tak akan pernah melupakan kesuksesannya membawa Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 2014. Tahun lalu, Kroos  juga menjadi bagian penting Madrid pada final Liga Champions saat mengalahkan Atletico Madrid di San Siro, Milan. Itu menjadi penampilan pertama Kroos di partai puncak Liga Champions setelah pernah absen turun bersama Bayern karena cedera.

Nah, Kroos akan melakoni final ke-19 dalam kariernya ketika membela Madrid melawan Juventus pada babak pamungkas Liga Champions di Millenium Stadium, Cardiff, Minggu (4/6) pukul 01.45 WIB. Seperti dilansir Marca.com, Selasa (30/5), dari 18 laga final yang pernah dilewati timnya sebelumnya, Kroos turun dalam 13 laga.

Kroos bakal menjadi bagian penting lini tengah Los Blancos, julukan Madrid, di Cardiff. Gelandang elegan ini menjadi pemain Madrid yang paling rajn melepaskan servis operan untuk dituntaskan menjadi tembakan oleh rekan-rekan setimnya, yakni 38 kali.

Salah satu pemain yang kerap menerima servis dari Kroos yakni Cristiano Ronaldo. Kroos siap membuka jalan agar penyerang berjuluk CR7 tersebut lebih mudah menciptakan shoting di setiap laga EL Real.

“Dia [Kroos] salah seorang pemain yang luar biasa. Dia menggunakan dua kakinya dan pemain yang sangat cerdas. Dia membuat permainan lebih mudah, tentu, kami senang punya pemain  sepertinya,” urai Manajer Madrid, Zinedine Zidane, seperti dilansir Bild.de.

Namun Kroos akan mendapat pesaing. Dia tidak lain rekan setimnya di Timnas Jerman, Sami Khedira, yang bakal memperkuat barisan gelandang Juventus di final Liga Champions nanti. Jika berhasil membantu Juventus menang di Cardiff, Khedira akan mengikuti jejak Kroos sebagai pemain yang mampu mengangkat gelar Liga Champions bersama dua klub berbeda.

Kroos menjadi juara bersama Bayern pada 2013 dan Real Madrid pada 2016. Sedangkan Khedira  pernah membawa Madrid meraih La Decima (gelar ke-10) di Liga Champions pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya