SOLOPOS.COM - Real Madrid saat berlatih. (JIBI/REUTERS/Sergio Perez)

Final Liga Champions akan menyajikan duel Real Madrid vs Juventus.

Solopos.com, MADRID — Ratusan awak media mendatangi kamp latihan Real Madrid di Valdebebas, Madrid, Selasa (30/5/2017). Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memberikan keterangan pers terkait persiapan timnya melawan Juventus pada final Liga Champions di Millenium Stadium, Cardiff, Minggu (4/6/2017) pukul 01.45 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tapi sepertinya para wartawan tidak akan lagi leluasa mengambil foto dalam latihan Madrid berikutnya. Dalam sesi jumpa pers itu, Zidane telah memperingatkan kalangan jurnalis utuk tidak banyak mengekspose latihan Luka Modric cs. sebelum berangkat ke Cardiff.

Bahkan Zidane berencana mulai mengadakan latihan tertutup mulai, Rabu (31/5/2017). Tujuannya tidak lain agar Karim Benzema dkk. bisa lebih fokus dalam melakukan persiapan ke partai puncak Liga Champions nanti.

“Pada Rabu nanti, pintu akan ditutup, kami akan mulai bekerja untuk memikirkan hal-hal tentang rival,” jelas Zidane, seperti dikutip Marca.com.

Seluruh pemain Madrid tidak ada yang absen dalam latihan yang digelar pukul 13.00 waktu setempat itu. Termasuk bintang Los Blancos, Gareth Bale, dan bek Dani Carvajal yang telah pulih dari cedera masing-masing. Ini menjadi latihan perdana Madrid setelah Zidane memberikan waktu libur dua hari pada akhir pekan.

Sementara itu, Juventus mengadakan latihan singkat di Vinovo dengan cuaca sekitar 30 derajat celcius dalam persiapan menjelang final. Meski dalam kondisi cuaca yang panas, Gonzalo Higuain cs. tetap bersemangat dalam latihan tersebut.

Seperti dilansir Football-italia.net, berdasarkan hasil latihan itu, Manajer Juventus, Massimiliano Allegri, diprediksi akan memainkan formasi 4-2-3-1  dengan meminta full-back Dani Alves berperan lebih ofensif. Namun, pasukan Allegri bisa mengubah skema itu menjadi 3-5-2 ketika Madrid menguasai bola, dengan mengembalikan Andrea Barzagli sebagai bek kanan.

Juventus merasa ini menjadi momentum tepat bagi mereka mengakhiri paceklik titel Liga Champions sejak 20 tahun silam. Bianconeri tak peduli dengan rekor buruk mereka yang menelan enam kekalahan di babak final.

“Kami optimistis, namun tidak benar jika Juventus diberi label favorit, karena Real menang dua kali Liga Champions hanya dalam beberapa tahun terakhir. Mereka [Madrid] biasa bermain di final, seperti kami. Kami harus menerima mereka lebih favorit,” jelas Allegri, seperti dilansir Indianexpress.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya