SOLOPOS.COM - Juventus vs Real Madrid (JIBI/REUTERS)

Final Liga Champions mempertemukan Juventus vs Real Madrid

Solopos.com, CARDIFF – Laga final Liga Champions musim ini mempertemukan dua tim dengan kutub yang berlawanan. Real Madrid mewakili tim dengan determinasi menyerang, sedangkan Juventus yang menitikberatkan pertahanan dan stabilitas untuk meraih kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di luar perang strategi, ada duel yang amat ketat di masing-masing lini tim untuk menentukan yang terbaik di Cardiff. Begini perinciannya seperti dikutip dari ESPN, Jumat (2/6/2017):

Cristiano Ronaldo Vs Andrea Barzagli

Ronaldo perlahan bertransformasi menjadi penyerang tengah murni setelah sebelumnya identik dengan sayatan dari sisi sayap. Meski menjadi penyerang konvensional, ketajamannya toh tidak berkurang.

Di partai final nanti Ronaldo sudah ditunggu Andrea Barzagli, bek tengah yang biasa beroperasi di sisi kanan pertahanan. Di atas kertas, para bek Italia seperti Barzagli amat tangguh di duel-duel udara.

Namun Barzagli terbukti juga piawai mengatasi kecepatan striker lawan , seperti yang ditunjukkannya saat menghentikan striker Monaco Kylian Mbappe. Meski demikian Barzagli lemah dalam mengantisipasi crossing sehingga bisa dimanfaatkan Ronaldo untuk mencuri gol.

Marcelo Vs Dani Alves

Salah satu duel yang paling ditunggu di Cardiff adalah Marcelo melawan Dani Alves, dua pemain yang sama-sama anggota Timnas Brasil. Mereka akan bertarung head to head di sisi sayap.

Keduanya sebenarnya sudah sering berduel dalam El Clasico saat Alves masih berkostum Barcelona. Namun dengan peran baru Alves sebagai wing back di Juventus, tentu akan ada dimensi tersendiri dalam duel di final nanti.

Alves terbukti mampu menjalani peran barunya dengan apik lewat torehan gol maupun assist di beberapa laga terbaru. Staminanya pun masih oke untuk maju-mundur meski dia sudah berusia 34 tahun.

Di sisi lain Marcelo yang beroperasi di sisi kiri pertahanan Madrid akan mencoba memanfaatkan naluri ofensif Alves untuk melancarkan serangan balik yang cepat. Selain memiliki teknik mumpuni, speed Marcelo tak diragukan lagi untuk membelah pertahanan rapat Juve.

Isco Vs Miralem Pjanic & Sami Khedira

Absennya Gareth Bale membawa berkah tersendiri bagi Isco. Dia membuktikan mampu menjadi bagian tim utama Los Galacticos. Terakhir Isco bermain sensasional saat menaklukkan Atletico Madrid di semifinal Liga Champions.

Pemain Spanyol itu piawai mengatur ritme permainan serta berbahaya jika ikut menyerang. Isco menjadi konektor yang handal untuk Toni Kroos di lini tengah serta Ronaldo di sisi serang.

Namun kemampuannya akan diuji oleh Miralem Pjanic dan Sami Khedira yang pandai meredam serangan lawan. Kedua pemain ini akan sekuat tenaga mematikan pergerakan Isco yang biasanya tampil dinamis di lini tengah. Jika Isco bisa dimatikan, alamat buruk bagi aliran serangan Madrid.

Gonzalo Higuain Vs Sergio Ramos

Di luar predikatnya sebagai striker berbahaya, Higuain dikenal sebagai pemain yang kerap tampil buruk di laga-laga penentu. Di laga final melawan Madrid, Higuain tentu ingin membalikkan hal itu dengan torehan gol.

Sejauh ini striker Argentina itu telah mencetak lima gol bagi Juve di Liga Champions, terbanyak dalam kepesertaannya di turnamen itu. Higuain yang beroperasi di sisi kanan kemungkinan akan ditantang kawan lamanya di Madrid, Sergio Ramos.

Ramos sedikit banyak tentu hapal dengan gaya bermain Higuain. Namun sejak bermain di Italia, model permainan Higuain sebenarnya agak berubah. Dia lebih banyak memanfaatkan kecepatan ketimbang penempatan posisi. Hal ini sesuai dengan permainan Juve yang banyak memanfaatkan serangan balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya