SOLOPOS.COM - Poster film My Stupid Boss. (www.youtube.com)

Film terbaru “My Stupid Boss” berhasil membuat penontonnya terbahak-bahak.

Solopos.com, JAKARTA — Film terbaru garapan sutradara Upi, My Stupid Boss, terbilang cukup sukses di awal penayangannya. Tercatat dalam jangka waktu lima hari pemutaran, film bergenre komedi tersebut berhasil meraih 771.000 penonton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam lima hari pemutaran, My Stupid Boss bisa nangkring di posisi keempat sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak tahun ini. Bukan sesuatu yang mustahil, bila dalam waktu dekat ini, film yang dibintangi artis Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari tersebut bisa berada di peringkat ketiga, menyalip London Love Story, yang mengumpulkan 1,2 juta penonton selama penayangannya.

Kegemilangan My Stupid Boss di periode awal penayangannya ini tentu bukan tanpa sebab. Kisah pertentangan antara Bossman (Reza Rahadian) dan Diana (BCL) di tempat kerja menjadi magnet tersendiri bagi penikmat film. Ada kalimat-kalimat konyol yang terlontar dari si Bossman, sehingga mengundang tawa penontonnya.

Berikut rangkuman Liputan6, tentang enam kalimat lucu di My Stupid Boss, yang Solopos.com kutip, Kamis (26/5/2016);

1. “Dikeprek-Keprek Dulu”
Bukan Bossman namanya kalau tidak menyombongkan apa yang dia punya. Terutama bila barang miliknya itu adalah sebuah mobil sport merah super mewah. “Ini lo, mobil baru. Enggak pernah lihat kan. Mahal lo ini harganya,” kata si bos pada Diana. Dalam adegan ini, rencananya Diana akan menemani sang atasan untuk makan bersama petugas bea cukai. Untuk sampai ke restoran yang dituju, keduanya akan mengendarai mobil mewah Bossman.

Namun tentu saja si bos tak melewatkan satu kesempatan pun untuk membuat Diana kesal. “Itu kakinya dikeprek-keprek dulu,” kata Bossman sebelum Diana sempat menaikkan kakinya ke mobil.

2. “Bubuk Mesiu”
Walau ditakuti seisi kantor, Bossman juga punya satu sosok yang ia takuti, yaitu istrinya. Yang paling membuatnya ngeri, adalah bila ia terpaksa harus melahap masakan istrinya yang rasanya tak karuan. Kali ini, ia harus menghabiskan hidangan istimewa buatan istrinya, yaitu masakan Rusia.

Saat ditanya oleh sang istri mengenai rasa masakannya, Bossman menjawab dengan wajah menderita, “Bubuk mesiunya pas.”

Saat melihat wajah bingung istrinya, Bossman pun buru-buru meralat jawabannya. “Maksudnya bubuk cabenya pas,” katanya. Sang istri pun membalasnya dengan senyum senang.

3. “Enggak Usah Pura-Pura Kerja Lo!”
Bossman paling tak suka melihat anak buahnya menganggur di kantor. Para karyawan pun selalu buru-buru kembali ke meja kerja dan menyibukkan diri begitu melihat Bossman datang.

Namun itu pun tak lantas menyelamatkan para karyawan dari omelan Bossman. “Kerja lo, enggak usah pura-pura kerja lo!” kata Bossman.

4. “Tempe Bener Sih”
Bossman punya banyak perbendaharaan kata yang siap ia lontarkan bila ia ingin mengkritik orang-orang di sekitarnya. Nah, ada satu seruan favoritnya, yaitu “tempe”.

“Kok ya tempe bener, sih,” katanya menegur para anak buah yang menurutnya telah melakukan hal-hal bodoh. Mungkin karena dianggap berharga murah, si bos congkak ini lantas menganggap rendah makanan bergizi ini.

5. “Bukan Bekasi”
Setelah berkali-kali di-bully oleh sang bos, Diana akhirnya berani membalas perlakuan sang bos. Salah satunya, adalah menelepon Bossman yang sedang berada di New York City.

Diana nyerocos tanpa henti mengadukan berbagai persoalan sepele di kantor, sementara Bossman yang masih setengah sadar menjawab telepon ini dengan linglung. Pasalnya, ketika Diana mengadu kepada sang bos, di New York sedang tengah malam. Tak tahan, akhirnya Bossman bertanya mengapa Diana meneleponnya saat ia sedang tidur nyenyak.

“Ini New York loh, bukan Bekasi,” katanya. Saat Liputan6.com menyaksikan film ini, tawa para penonton di bioskop langsung meledak begitu nama Bekasi disebut. Mungkin, karena kota yang selama ini jadi bahan guyonan karena dianggap begitu jauh, kini dianggap sebaliknya oleh Bossman.

6. “Ambrol” Jadi “Ambroh”
Puncak konflik antara Diana dan Bossman, adalah saat detik-detik kepergian sang kerani (julukan untuk Diana dari Bossman) dari kantor. Ia, berencana tak akan kembali sama sekali ke pekerjaan itu.

Di lain pihak, Bossman mulai panik. Ia mencoba merayu Diana untuk kembali ke kantor. Masalahnya, Bossman tak berani bicara langsung pada Diana. Ia pun menitahkan Mr. Kho, salah satu anak buahnya, untuk berbicara dengan Diana melalui telepon.

Ia meminta Mr Kho mengulang kata-katanya pada Diana, termasuk menjelaskan kondisi kantor yang mulai berantakan, alias “ambrol”. Tentu saja Mr. Kho, sebagai warga negara Malaysia berdarah Tiongkok, tak piawai mengucapkan kata tersebut. Dengan memasang wajah lelah karena kelakuan bosnya, Mr. Koh pun mengucapkan, “Ambroh”. Penonton pun langsung tertawa melihat adegan kocak ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya