Film Spiral Sajikan Perpaduan Teror Supranatural dan Homofobia

Solopos.com, SOLO–Film Spiral besutan sutradara Kurtis David Harder ini menyajikan kisah cukup berani lantaran mengangkat kehidupan pasangan sesama jenis atau gay. Tak melulu berkisah kehidupan pasangan gay seperti Brokeback Mountain, film yang rilis 2020 ini berbalut teror horor dan homofobia.

Film Spiral berkisah tentang Malik (Jeffrey Bowyer-Chapman) dan Aaron (Ari Cohen) pasangan sesama jenis yang telah resmi menikah dan memiliki seorang putri berusia 16 tahun bernama Kayla (Jennifer Laporte).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah film Spiral dimulai saat pasangan sejenis ini bosan dengan hiruk-pikuk kota, sehingga mereka pindah ke sebuah desa terpencil demi mendapatkan hidup yang lebih tenang dan waktu yang lebih berkualitas bersama keluarganya tersebut.

Saat mereka tiba, desa tersebut terlihat begitu menjanjikan. Mereka dibuat sangat kerasan dan merasa jika di sanalah tempat yang cocok untuknya di mana Aaron langsung mencari pekerjaan yang pas dengannya dan Malik dengan tenang bisa menyelesaikan novel yang tengah ditulisnya.

Baca Juga: Wanita Makassar Ini Viral Lantaran Mirip Presiden Jokowi

Namun kedamaian dan kebahagian itu tak bertahan lama. Malik mulai dihantui oleh sosok mantan kekasihnya yang meninggal secara tragis. Ia pun mulai mendapatkan teror dari beberapa orang yang membenci orientasi seksualnya (homophobic).
Takut hal sama terulang kembali, Malik pun memutuskan untuk membawa keluarganya keluar dari desa tersebut. Namun di tengah perjalanan mereka tiba-tiba saja sebuah benda menghantam mobilnya. Dan teror sesungguhnya pun dimulai.

Mengutip Detik.com, Jumat (27/8/2021), film Spiral menyuguhkan kisah tentang kaum penyuka sesama jenis atau LGBTQ yang kadang merasa terbuang atau dikucilkan oleh masyarakat.

Film Spiral bergenre horor yang menyuguhkan kolaborasi antara teror dari manusia dan kejadian supranatural demi melengkapi kengerian dan ketegangan di dalam film.

Baca Juga: Bisa Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Begini Penjelasan Dokter

Ritme lambat mungkin jadi salah satu kekurangan yang membuat penonton agak bosan menyaksikannya, namun penampilan apik dari Jeffrey Bowyer-Chapman membuatnya menjadi nyawa dari film tersebut. Ia berhasil menampilkan karakter yang tenggelam dalam trauma masa lalu dan hampir pasrah pada kutukan tersebut tapi berhasil bangkit demi memperjuangkan keluarganya.

Film Spiral bisa menjadi tontonan yang menarik untuk mengisi waktu luang saat bosan.  Di situs yang mengulas tentang film, Spiral mendapatkan review cukup baik. “Secara umum, film ini menyajikan tontonan berbalut misteri dan ketegangan yang bisa dinikmati semua orang,” tulis salah satu warganet di situs rottentomatoes.com, Jumat (27/8/2021).