SOLOPOS.COM - Lola Amaria (JIBI/Solopos/Antara/Agus Apriyanto)

Solopos.com, SOLO Maraknya kasus korupsi yang hampir setiap saat mewarnai wajah pemberitaan dalam negeri, membuat banyak pihak gerah. Tak terkecuali bagi produser sekaligus sutradara Lola Amaria.

Perempuan yang mengawali karier layar lebarnya lewat dunia seni peran ini tertarik menggambarkan potret ironi korupsi dalam negeri lewat film terbarunya berjudul Negeri Tanpa Telinga. Di bawah naungan rumah produksi Lola Amaria Production, film teranyar besutan Lola bakal menjalani proses pengambilan gambar di Jakarta, Jogja, dan Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah pemain papan atas seperti Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, hingga Ray Sahetapy dipastikan akan menjadi pemeran utama di film tersebut. Yang menarik di film terbaru besutan sutradara yang kerap wara-wiri di festival film internasional ini, Lola bersama tim produksinya membidik Solo sebagai salah satu lokasi pengambilan gambarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Tak berhenti di situ saja, Lola juga tertarik mendayagunakan potensi seni peran warga Kota Bengawan. Kru film Negeri Tanpa Telinga, bakal menggelar proses seleksi pemeran (casting) pendukung di D’Colonels Manahan, Kamis (9/1/2013) ini, mulai pukul 12.00 WIB-17.00 WIB. Dalam open casting tersebut, belasan pemeran pendukung bakal dipilih untuk membintangi film bersama Lukman Sardi Dkk.

Line Producer Negeri Tanpa Telinga, Krishto Damar Alam, mengatakan open casting di Solo mencari aktor laki-laki/perempuan yang berusia 20 tahun-35 tahun, 35 tahun-50 tahun, dan aktor laki-laki cilik berusia 10 tahun. Ketiga kategori pemeran tersebut wajib berpenampilan menarik dan menguasai seni peran.

“Kami membutuhkan belasan pemeran pendukung. Ini belum termasuk figuran. Mereka akan digunakan untuk mendukung pengambilan gambar di Solo yang rencananya dilaksanakan 20 Februari nanti,” ujar Krishto ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (8/1/2013) siang.

Krishto mengungkapkan proses seleksi pemain di Solo rencananya bakal dikawal Assistant Casting Director, Salmon. “Rencananya casting akan dilaksanakan asisten casting director dan agensi dari Jogja. Sementara Gary Iskak [Casting Director] tidak ke sini. Mereka yang diseleksi di Solo akan disaring ulang di Jakarta,” ungkapnya.

Menurut Krishto, Solo dibidik menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar lantaran lokasinya yang menarik dan belum banyak dieksplorasi untuk film. “Jakarta udah terlalu sering. Selain itu sekarang macet di sana juga jadi kendala utama shooting. Kami pilih Solo dan Jogja yang lalu lintasnya lebih lancar dan belum banyak diekspos untuk film,” katanya.

Film Negeri Tanpa Telinga saat ini sedang memasuki dapur pra-produksi. Film ini rencananya bakal menjalani proses pengambilan gambar awal Februari mendatang. Sebelum menggarap film ini, kiprah Lola bisa dilihat lewat sejumlah karyanya seperti Betina (2006), Minggu Pagi di Victoria Park (2010), dan Sanubari Jakarta (2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya