SOLOPOS.COM - Penumpang mengantre naik kereta Mass Rapid Transit (MRT) menjelang jam malam yang diberlakukan karena virus corona di Mandaluyong City, Metro Manila, Filipina, Senin (16/3/2020). (Bisnis-Bloomberg-Veejay Villafranca )

Solopos.com, JAKARTA — Filipina tampil tegas tolak pendatang dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand sekaligus. Langkah Filipina itu dilakukan guna memperketat protokol kesehatan wilayah Manila dalam mencegah penyebaran virus corona varian delta pemicu Covid-19 nan ganas.

Pembatasan perjalanan itu diberlaku mulai Minggu (25/7/2021) ini dan akan berlangsung hingga akhir Juli. Demikian dinyatakan juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam pidato nasional seperti dikutip Channelnewsasia.com, Jumat (23/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: NASA Prakirakan Banjir Besar Akibat Gravitasi Bulan Tahun 2030-An

Dia mengakui penyebaran dan transmisi komunitas virus corona varian delta di Filipina sangat mengkhawatirkan. Filipina sebelumnya telah melarang pelancong dari delapan negara termasuk Indonesia dan India demi menangkal Covid-19 varian anyar itu.

Demi mencegah transmisi domestik yang lebih cepat dari virus corona varian delta, Presiden Rodrigo Duterte telah menempatkan wilayah ibu kota Manila yang berpenduduk 13 juta jiwa serta empat provinsi di bawah pembatasan virus corona yang lebih ketat hingga akhir Juli.

Kedua di Asia Tenggara

Tempat-tempat olahraga dan konferensi dalam ruangan, tempat-tempat wisata dan pusat kebugaran tidak diizinkan untuk berbisnis. Sementara itu, kapasitas operasi makan dalam ruangan dikurangi. Selain itu, anak-anak berusia antara lima dan 17 tahun tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka.

Dengan lebih dari 1,53 juta infeksi dan hampir 27.000 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Korsel Melonjak, Kambing Hitamnya Indonesia

Larangan bagi warga Indonesia ke Filipina mulai berlaku sejak 16 hingga – 31 Juli 2021 untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, khususnya varian Delta. “Presiden Rodrigo Duterte telah menyetujui pembatasan perjalanan untuk seluruh wisatawan dari Indonesia atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 14 hari sebelum tiba di Filipina,” kata Roque pada 14 Juli lalu.

Dia melanjutkan bahwa pelaku perjalanan udara dari Indonesia yang tiba di Filipina sebelum 16 Juli 2021 masih diizinkan untuk masuk negara tersebut.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya