SOLOPOS.COM - Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah) saat bertemu dengan delagasi Indonesia Erick Thohir (Kiri) dan Agum Gumelar (Kanan). (Fifa.com)

Melalui pemungutan suara FIFA akhirnya menyetujui putaran final Piala Dunia 226 diselenggarakan untuk 26 negara.

Solopos.com, ZURICH – Wacana 48 negara untuk Piala Dunia akhirnya benar-benar terwujud. Meski dianggap sebagian orang terlalu “gila” karena bakal mengurangi tensi persaingan, namun Dewan FIFA memutuskan secara bulat jumlah kontestan itu akan dipakai mulai Piala Dunia 2026.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keputusan itu diambil dalam pemungutan suara oleh Dewan FIFA setelah agenda seremoni FIFA Football Awards 2016, di Zurich, Swiss, Senin (9/1/2017). Rencana pembengkakan kontestan Piala Dunia dari 32 menjadi 48 tim didengungkan Presiden baru FIFA, Gianni Infantino, beberapa waktu lalu. Suksesor Sepp Blatter ini pun berhasil meyakinkan para voters untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 mulai 2026 mendatang.

Dilansir Dailymail, Selasa (10/1/2017) penambahan peserta ini membuat FIFA menyusun format baru di turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di dunia itu. Lantas bagaimana konsepnya? Jika sebelumnya tergelar 64 laga saat menyertakan 32 tim, maka akan terjadwal 80 pertandingan dengan konsep 48 peserta di Piala Dunia 2026. Meski demikian, jika sebuah tim bisa mencapai semifinal di Piala Dunia 20206, mereka akan bermain dalam tujuh laga, sama seperti Piala Dunia dengan konsep 32 tim.

Pertandingan akan dimulai di fase grup. Sebanyak 48 tim peserta tersebut akan terbagi menjadi 16 grup. Di mana masing-masing grup akan berisi tiga tim. Namun masing-masing juara grup yang hanya berhak melaju ke fase knock-out pertama alias babak 16 besar.

Meski demikian, 37 anggota Dewan FIFA memberikan pilihan untuk 40 peserta pada Piala Dunia 2026. Artinya, mereka memiliki hanya ada penambahan delapan tim dari jumlah kontestan di Piala Dunia sebelumnya. Mereka menginginkan 40 peserta itu terbagi dalam 10 grup, masing-masing grup berisi empat tim.

Pembengkakan jumlah peserta otomatis akan terjadi penambahan jatah negara dari masing-masing benua atau konfederasi yang lolos ke puataran final Piala Dunia. Di Eropa, kemungkinan akan bertambah dari 13 menjadi 16 tim. Afrika dan Asia masing-masing menjadi sembilan tim dari sebelumnya lima atau empat tim. Namun, untuk jatah tiket per konfederasi ini baru akan diputuskan FIFA pada Mei mendatang.

Penambahan tim Piala Dunia otomatis akan menambah pendapatan FIFA yang sebelumnya meraup profit 521 juta poundsterling (Rp8,4 triliun) dengan format 32 tim. Dalam kalkulasi FIFA, tak tanggung-tanggung, penambahan jumlah kontestan menjadi 48 tim ini akan menaikan pemasukan mereka menjadi sekitar 5,29 miliar poundsterling (Rp85,4 triliun).

Meski mendapat beberapa tentangan, namun ada beberapa tokoh sepak bola yang mendukung langkah FIFA. Di antaranya Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.

Saya senang dengan inisiatif Gianni karena itu membuka kesempatan tim-tim lain lolos ke Piala Dunia, yang sebelumnya mereka tidak pernah mendapat peluang sama sekali. Ini akan membuat setiap negara memiliki mimpi untuk bermain di Piala Dunia dan itu akan memperbarui semangat sepak bola, menurutku itu ide fantastis,” jelas Maradona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya