SOLOPOS.COM - Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20. (Solopos.com - Antara/Pemkot Surabaya)

Solopos.com, SURABAYA —Induk organisasi sepak bola dunia atau FIFA bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal melakukan pengecekan kesiapan venue atau lokasi yang akan digunakan menggelar Piala Dunia U-20 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). FIFA dan PSSI direncanakan tiba di Surabaya pada Rabu (9/3/2022) nanti.

“Insyaallah kalau tidak ada kendala, pengecekan akan dilakukan 9 Maret,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwiek Widayati, Sabtu (5/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, pengecekan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan semua fasilitas pendukung dalam pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang digelar tahun 2023 nanti. Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah membuat daftar, apa saja yang telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Timnas U-19 Jalani Pemusatan Latihan

Surabaya terpilih sebagai salah satu kota di Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pemilihan itu dilakukan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, 24 Oktober 2019. Selain Surabaya, kota di Indonesia yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah Solo, Bali, dan Jakarta.

Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia sebenarnya akan digelar pada 2021 lalu. Namun, event tersebut urung dilaksanakan menyusul pandemi Covid-19. Kini, Pemkot Surabaya terus melakukan pengecekan secara berkala untuk menyambut laga Piala Dunia U-20.

Wiwiek mengatakan terdapat tiga lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20 sesuai persyaratan FIFA, yakni Stadion Gelora 10 November, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Lapangan Thor.

“Pengecekan yang dilakukan lebih pada fisik, yakni venue yang digunakan pada saat nanti Piala Dunia U-20,” katanya menambahkan.

Baca juga: Laka Maut Bus vs Truk di Tol Surabaya karena Penumpang? Ini Kata Polisi

Sedangkan untuk sisa-sisa pengerjaan di GBT, seperti perluasan area parkir hingga perbaikan sejumlah fasilitas pendukung, juga telah dilakukan pendataan. Khususnya pada beberapa pekerjaan yang harus dipastikan bahwa itu sudah diproses.

“Tetapi untuk tanggal pelaksanaan ajang tersebut, kami belum ada kepastian. Tapi yang jelas di tahun 2023,” pungkas Wiwiek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya