Solopos.com, MAGELANG — Pertunjukan seni rangkaian Festival Lima Gunung XX/2021 putaran ketiga yang diadakan sebagai ungkapan bersama para seniman petani Komunitas Lima Gunung untuk keselamatan nilai-nilai kemanusiaan dari pandemi Covid-19 digelar di di kawasan lereng Gunung Merbabu, Warangan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/9/2021). Sekitar 25 seniman mengikuti acara seni yang dimulai dengan kirab sejauh 200 meter. Festival Lima Gunung (FLG) XX tahun ini mengusung tema Peradaban Desa untuk menunjukkan bahwa tradisi-tradisi desa dan gunung masih eksis dan jalan, tidak surut walau diterpa pandemi. Pertunjukan diselenggarakan secara daring dengan peserta terbatas guna mencegah penyebaran Covid-19.

PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

 

Sejumlah seniman menampilkan kolaborasi Tari Soreng saat Festival Lima Gunung (FLG) XX di kawasan lereng Gunung Merbabu, Warangan, Pakis, Magelang, Jateng, Minggu (12/9/2021). (AntaraAnis Efizudin)

 

FLG diselenggarakan secara daring dengan peserta terbatas guna mencegah penyebaran Covid-19. (Antara/Anis Efizudin)

 

Sejumlah seniman menampilkan pertunjukan seni tari Peradaban Desa saat Festival Lima Gunung (FLG) XX di kawasan lereng Gunung Merbabu, Warangan, Pakis, Magelang, Jateng, Minggu (12/9/2021). FLG tahun ini mengusung tema Peradaban Desa untuk menunjukkan bahwa tradisi-tradisi desa dan gunung masih eksis dan jalan, tidak surut walau diterpa pandemi. (Antara/Anis Efizudin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi