Fernando Rodriguez Dianggap Sebagai Aset Berharga Persis Solo

Solopos.com, SOLO – Striker asing Persis Solo, Fernando Rodriguez, menunjukkan peningkatan performa bersama Persis Solo setidaknya dalam beberapa pekan terakhir. Rodriguez mulai rajin dalam urusan mencetak gol.

Setidaknya dalam empat match uji coba terakhir Fernando Rodriguez selalu mencetak gol. Dia mencetak gol ke gawang Persipa Pati, Borneo FC, Johor Darul Ta’zim, dan Tanjong Pagar United.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten pelatih, Persis Solo, Rasiman, menilai Fernando Rodriguez sebagai aset besar tim. Golnya ke gawang Tanjong Pagar United membuat Fernando Rodriguez mengemas empat gol dalam empat pertandingan uji coba.

Fernando Rodriguez merupakan salah satu pemain yang belum pernah merasakan pramusim bersama Persis Solo. Ia didatangkan sebagai pengganti Gerard Artigas yang dicoret pada awal Liga 1 musim ini. Performa Rodriguez sempat menuai kritikan ketika tampil dalam lima partai awal Liga 1. Dia dianggap sering membuang peluang emas dan baru mencetak satu gol ke gawang Bhayangkara FC kala itu.

Kompetisi Liga 1 yang berhenti membuat adaptasi Fernando Rodriguez bersama Laskar Sambernyawa terus membaik. Terbukti, golnya saat melawan mantan klubnya Johor Darul Ta’zim membawa catatan dan sejarah baru Persis Solo.

Meski Johor tidak memainkan para pemain bintang namun deretan nama yang tampil melawan Persis Solo merupakan langganan Timnas Malaysia seperti dua striker naturalisasi, Mohamadou Sumareh dan Guilherme de Paula.

“Kalau kita lihat tren Fernando (Rodriguez) di tiga laga terakhir, dia selalu cetak gol. Gol-gol yang dicetak memang itu tipikalnya, the right man on the right place,” kata Rasiman.

Baca Juga: Coach Rasiman Beberkan Kondisi Persis Solo Seusai Menang Besar di Malaysia

Rasiman mengakui Fernando Rodriguez selalu jadi bahan pembicaraan karena jarang melakukan aksi individual. Rasiman menyebut Fernando Rodriguez merupakan penyerang bertipe finisher.

Dalam catatan sebelumnya, Fernando Rodriguez merupakan target man yang piawai mengeksekusi bola di udara. Tipekal ini tentunya berbeda dengan cara bermain Persis Solo yang jarang melakukan umpan crossing kepada Fernando.

“Kadang orang menilai dia bukan tipe yang melewati lawan, tapi kita bisa lihat bahwa dia big player. Dia mencetak gol sulit lawan Pati, gol sulit lawan Borneo dan lawan Johor juga dalam situasi yang sulit,” imbuh Rasiman.

Meskipun Fernando Rodriguez mendapat beberapa peluang yang diselesaikan dengan baik, Rasiman melihat laga melawan Johor Darul Ta’zim menunjukkan bahwa sang striker adalah aset yang bernilai bagi Persis Solo.

Baca Juga: Profil Alexis Messidoro: Gelandang Persis Solo dengan Nilai Pasar Termahal

Rasiman menegaskan bahwa tugas Fernando Rodriguez bukan sekadar mencetak gol. Dalam sistem bermain yang dijalankan Persis Solo, Fernando Rodriguez merupakan sosok pertama yang menekan lawan.

Saat laga melawan Johor darul Ta’zim, Fernando Rodriguez terus berlari ke pemain belakang lawan yang menguasai bola. Dalam beberapa momen, pressing atas ini banyak menghasilkan peluang dan tercipta satu gol.

“Secara tactical understanding, dia sangat baik. Dia pressing sepanjang pertandingan. Fernando kita ganti ya karena capek. Memang dia double job, harus lari kejar bola dan juga pressing,” papar Rasiman.

Baca Juga: Daftar 26 Pemain Persis Solo yang Diusung Leonardo Medina ke Malaysia

Aksi Fernando Rodriguez berdampak besar dalam permainan Persis Solo. Motivasi para pemain terangkat dengan aksi Fernando Rodriguez tersebut.

“Jarang sekali ada striker yang mau mengerjakan tugas itu, jelas akan meningkatkan mental tim. Ketika dia pressing di depan, otomatis semua pemain akan ikut,” ungkap Rasiman.