SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Feng shui mengajarkan bagaimana menempatkan cermin di dalam rumah.

Solopos.com, JAKARTA – Cermin selalu ada di dalam rumah untuk sekadar berkaca atau mempercantik tampilan rumah. Cermin seringkali diletakkan di kamar mandi, ruang tamu atau tempat tidur. Namun feng shui punya cara tersendiri memandang akesesori rumah itu.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Feng shui mempercayai manusia, astronomi, dan bumi dapat hidup dalam harmoni untuk membantu memperbaiki kehidupan dengan menerima kekuatan alam yakni Qi.

Soal cermin rumah, menurut ilmu topografi kuno Tiongkok tersebut, cermin di seluruh ruangan itu penting karena tak sekadar menjadi aksesori di dalam rumah. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa feng shui menganggap cermin sebagai benda yang dapat menyerap Qi.

Ekspedisi Mudik 2024

Arsitek feng shui Sidhi Wiguna mengungkapkan dalam feng shui cermin umumnya digunakan untuk memantulkan bentuk-bentuk negatif. Oleh sebab itu biasanya diletakkan di depan pintu rumah guna menangkal energi buruk itu.

Namun, Sidhi tidak menganut aliran itu. Bagi dia, penempatan cermin rumah harus mengedepankan pada desain ruang rumah sehingga menciptakan energi positif. Sebab cermin hanyalah benda mati yang tak harus diperlakukan layaknya jimat-jimat pembawa keberuntungan.

“Feng shui itu matematis bukan klenik, justru kami mencoba menangkal pendapat-pendapat yang mengarahkan feng shui pada klenik.” ujarnya.

Meskipun demikian, dalam feng shui tidak menyarankan untuk menaruh cermin yang langsung memantul ke arah pintu utama. Alasannya energi-energi positif akan terpantul sehingga tidak masuk ke dalam rumah. Karena itu baiknya cermin diletakan di ruang keluarga dan tidak memantulkan ke pintu utama.

Sementara cermin di kamar tidur disarankan pula karena memantulkan tubuh pemilik rumah ketika berada di ranjang. Perihal itu, Sidhi mengatakan cermin yang memantulkan tubuh di atas ranjang akan mengurangi energi positif ketika bangun tidur.

Solusinya cermin dapat ditaruh di ruang khusus yang berisi lemari pakaian dan cermin. Sidhi biasa mendesain ruang kamar tidur, ruang lemari berisi pakaian dan kaca, serta toilet yang saling terhubung.

“Kalau diletakkan di langit-langit apa lagi sangat tidak disarankan, kalau jatuh akan membahayakan orang di bawahnya,” ujarnya.

Sidhi mengatakan cermin di ruang makan memunculkan energi negatif. Hal itu karena ketika makanan habis maka akan terpantul piring-piring kosong dan sisa-sisa makanan, simbol dari energi negatif.

 

“Kalau disebut gandakan rejeki saya tidak setuju karena setelah makan piring-piring kosong yang akan terpantul cermin,” ujarnya.

Selebihnya, Sidhi mengungkapkan cermin sebaiknya tidak memantulkan benda-benda yang memicu energi negatif. Benda yang dimaksud tidak enak di pandang seperti benda-benda berbentuk tajam. Sidhi tak memerinci pernik-pernik itu, karena menurut dia tiap orang punya pandangan tersendiri soal benda pemicu energi negatif tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya