SOLOPOS.COM - Terminal Tirtonadi (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Menjelang lebaran, UPTD Terminal Tirtonadi kejar pembangunan ruang transit atau hall dan ruang tunggu VIP bagi penumpang.

Menurut kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, pihaknya akan merampungkan pembangunan pada 20 Juli mendatang. “Memang belum sempurna, tetapi bisa digunakan untuk penumpang yang ingin beristirahat sembari menunggu bus. Penyelesaian tahap akhir akan berlangsung setelah lebaran,” jelas dia saat dijumpai solopos.com di ruang kerjanya, Senin (23/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Eko menuturkan pembangunan ruang transit seluas 50 meter persegi menghabiskan anggaran senilai Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014. “Sedangkan untuk pembangunan ruang tunggu VIP dan kantor UPTD yang baru berasal dari APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara] senilai Rp10 miliar pula,” kata dia.

Ruang transit yang mulai dikerjakan pada April lalu, imbuh Eko merupakan bentuk pelayanan dari UPTD Terminal Tirtonadi terhadap penumpang. “Kami memberikan fasilitas lengkap di ruang transit tersebut, seperti pusat informasi, ruang ibu menyusui, pelayanan satu pintu untuk penumpang yang membutuhkan transportasi seperti taksi, angkutan, becak, bahkan ojek,” papar dia.

Lebih lanjut Eko menerangkan saat ini kondisi di lapangan masih belum tertib, lantaran banyak penumpang yang berhamburan setelah turun dari bus. “Kalau ruang transit sudah jadi, tidak akan ada lagi penumpang yang kepanasan dan berhamburan. Mereka bisa nyaman menunggu keberangkatan selanjutnya,” ujar dia.

Sedangkan ruang tunggu VIP yang diakui Eko akan rampung Juli mendatang, sebagai ruang tunggu bagi penumpang yang menggunakan bus malam. “Dengan luas sekitar 18 meter x 12 meter persegi, ruang tunggu VIP juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya,” pungkas dia.

Tak hanya ruang tunggu dan ruang transit VIP saja yang menjadi fokus utama pembangunan terminal tipe A tersebut. Eko mengatakan pada 2014 pula akan dibangun dua selter bus yang mampu menampung sembilan bus tiap selternya senilai Rp5 miliar menggunakan APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya