SOLOPOS.COM - Peresmian Gedung Pusat UNS, Solo, Selasa (10/3/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Fasilitas perkuliahan UNS, Fakultas Kedokteran UNS Solo memiliki gedung baru untuk kegiatan perkuliahan yang terintegrasi.

Solopos.com, SOLO–Aktivitas perkuliahan Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kini mulai dirintis agar dapat terintegrasi dalam satu lokasi. Hal itu menyusul diresmikannya penggunaan Gedung Pendidikan Kedokteran oleh Rektor UNS, Ravik Karsidi, di kampus setempat, Senin (18/1/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dekan FK UNS, Hartono, mengatakan pembangunan gedung delapan lantai tersebut didanai anggaran dari pusat melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp84 miliar. Proses pembangunan dimulai 2008 hingga 2014, dan diserahkan 2015. Menyusul peresmiannya, gedung tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk aktivitas perkuliahan.

“Selama ini untuk perkuliahan mahasiswa Prodi Kedokteran dilakukan di enam gedung yang terpisah-pisah. Namun dengan diresmikannya gedung baru ini, maka untuk Prodi Pendidikan Dokter bisa menjalankan aktifitas secara terintegrasi dalam satu gedung. Hal ini sesuai tuntutan kurikulum perkuliahan harus diintegrasikan,” ujar Hartono seusai peresmian.

Berdiri di lahan seluas 15.800 meter persegi, Gedung Pendidikan Dokter tersebut memiliki delapan lantai. Lantai satu digunakan untuk kantin, lantai dua perkuliahan, lantai tiga digunakan untuk diskusi, lantai empat untuk latihan keterampilan klinis, lantai lima, enam, tujuh, dan delapan digunakan untuk laboratorium praktik dan penelitian.

“Pemanfaatan secara bertahap, untuk saat ini lantai satu hingga lantai empat, sedangkan untuk lantai lima sampai lantai delapan, saat ini finishing masih dilakukan dan akan selesai akhir tahun ini,” ujar Hartono.

Sementara itu Rektor UNS, Ravik Karsidi, menambahkan saat ini FK UNS tengah menunggu hasil penilaian akreditasi. Pihaknya berharap FK UNS dapat mempertahankan nilai akreditasi yang sebelumnya sudah mendapatkan nilai A, bahkan diharapkan bisa meningkat.

“Dengan adanya Gedung Pendidikan Dokter ini diharapkan dapat menjadi salah satu poin dalam akreditasi tersebut,” kata Ravik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya