SOLOPOS.COM - Pembangunan kawasan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma di Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardhani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Destinasi wisata baru bakal dibangun di Kabupaten Karanganyar berupa agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma dengan konsep ala HeHa di Jogja.

Objek wisata ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tuggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Pembngunan objek wisata ini menelan biaya hingga Rp5 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kades Tunggulrejo, Parno Karyo Sumarto, menargetkan pembangunan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma rampung dalam dua bulan kedepan.

“Kami akan meresmikan agrowisita dan waterpark tepat di Hari Jadi Karanganyar 18 November nanti,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com di Tunggulrejo, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga : Agrowisata dan Waterpark ala HeHa Jogya bakal Hadir Di Tunggulrejo Karanganyar

Fasilitas

Dia mengatakan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma ini dibangun di lahan kas desa seluas 1,4 hektare (ha). Di agrowisata ini, pengunjung akan disuguhi taman-taman cantik dengan aneka bunga.

Kemudian terdapat kafe dan resto serta gazebo di berbagai lokasi. Selain itu juga dibangun enam kolam renang anak dan dewasa lengkap dengan seluncurannya.

Objek wisata Tunggurejo Karanganyar
Pekerja menyelesaikan agrowisata dan waterpark di Tunggurejo, Karanganyar. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Di antara kolam renang ini dibangun tempat khusus snorkling. Pengunjung bisa menyelam dengan pemandangan ikan-ikan cantik.

“Nanti pengunjung bisa selfie didalam air dengan ikan-ikan hias,” kata dia.

Selain taman dan kolam renang, pemdes juga membangun gedung serbaguna di lokasi tersebut. Lalu bioskop yang bisa ditonton para pengunjung.

Baca juga : View Merapi, Wisata Alam Gobumi Boyolali Bak Negeri di Atas Awan

Pembangunan agrowisata dan waterpark terus dikebut. Harapannya tepat di Hari Jadi Karanganyar, agrowisata dan waterpark ini bisa diresmikan Bupati Juliyatmono.

Untuk masuk ke destinasi wisata tersebut pengunjung bakal hanya ditarik tiket Rp10.000 per orang pada hari Senin-Jumat. Sementara di akhir pekan atau libur nasional pengunjung ditarik tiket masuk Rp15.000 per orang.

“Tiket masuk sudah termasuk wahana waterpark. Jadi konsepnya memang wisata elit untuk kaum marginal. Cukup murah dan akan bikin nyandu datang ke sini. Bukan musiman,” katanya.

Dia mengatakan pembangunan agrowisata dan waterpark selain untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) juga mampu menghidupkan perekonomian warga setempat.

Baca juga : Mau Minum Jamu tapi Gak Pahit? Yuk, Mampir ke Kafe Jamu di Nguter Sukoharjo

Tak hanya itu, pembangunannya diharapkan mampu memecah wisatawan yang selama ini memadati objek wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso.

Stigma kawasan 4J, meliputi Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso dan Jatipuro yang dikenal daerah pinggiran Karanganyar akan terkikis dengan dibukanya objek wisata tersebut.

“Belum dibuka saja setiap sore sudah ramai warga yang datang. Mereka foto-foto di taman,” katanya.

Nantinya, tempat ini digadang-gadang menjadi destinasi wisata baru nan favorit di Bumi Intanpari karena menawarkan pesona keindahan Gunung Lawu.

Warga Matesih, Dawam M, berharap objek wisata di Tunggulrejo segera diresmikan dan dibuka. Wisata ini akan menjadi jujukan baru bagi pengunjung di Karanganyar.

“Saya sangat antusias sekali wisata di Tunggulrejo bisa dibuka. Sangat dekat lokasinya dengan Matesih. Belum dibuka saya sudah bolak balik ke sini,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya