SOLOPOS.COM - Night Market Ngarsapura (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Keberadaan pasar malam atau Night Market Ngarsopuro di Jl Diponegoro depan Pura Mangkunegaran Solo terbukti cukup sukses menjadi ikon wisata malam di Kota Bengawan.

Tak hanya itu, night market yang dibangun dan kali pertama dibuka pada 16 Februari 2009 itu berhasil mengangkat perekonomian kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ikut berpartisipasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo menyebut konon sebelum pandemi, total omzet pasar produk UMKM yang digelar setiap Sabtu malam itu bisa mencapai Rp200 juta dalam semalam. Dengan jumlah UMKM terlibat sekitar 200 unit, artinya satu UMKM bisa meraup rata-rata Rp1 juta pada tiap penyelenggaraan.

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Solo Buka Lagi 9 April, Dulu Omzetnya Fantastis

Ekspedisi Mudik 2024

Sayangnya, kegiatan pasar malam yang menutup Jl Diponegoro itu terhenti total seiring merebaknya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Night Market Ngarsopuro Solo rawan memicu kerumunan sehingga harus dinonaktifkan sementara.

Kini, seiring dengan melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran aktivitas oleh pemerintah, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membuka kembali Night Market Ngarsopuro, Sabtu (9/4/2022) malam.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, menjelaskan telah berkoordinasi dengan paguyuban UKM peserta Night Market Ngarsopuro pada Selasa (5/4/2022) lalu. Night Market bakal beroperasi mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Baca Juga: Kabar Gembira! Night Market Ngarsopuro Solo Aktif Lagi Pekan Depan

Beda Konsep dengan Semarak Ramadan

“Ada paguyuban sekitar 200 UKM. Nah paguyuban sudah ada namun dua tahun [night market tutup] nanti kami list [daftar] lagi, apakah ada yang harus digantikan. Namun laporan paguyuban aktif dan menunggu buka lagi,” katanya.

Ina mengakui selama Night Market tutup situasinya sangat berat untuk para pelaku UMKM. “Selama ini night market menjanjikan, konon omzetnya mencapai Rp200 juta/malam. Dirata-rata satu pedagang omzetnya Rp1 juta per malam,” ungkapnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan night market rencananya berlangsung selama Ramadan. Pemkot Solo bakal mengevaluasi pasar malam Sabtu (9/4/2022) apakah dilanjutkan Sabtu depannya atau tidak. “Night market beda konsep dengan Semarak Ramadan,” jelasnya.

Baca Juga: Gibran: Night Market Ngarsopuro Solo Diperpanjang sampai Jl Gatsu

Berdasarkan catatan Solopos.com, Night Market Ngarsopuro, Solo, diresmikan pada 16 Februari 2009 saat Kota Solo masih dipimpin oleh Wali Kota Joko Widodo dan Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Pasar ini hanya dibuka pada Sabtu malam pukul 17.00 WIB-22.00 WIB. Dalam perkembangannya pasar malam ini bisa dibuka secara insidental ketika ada acara khusus di Kota Solo, misalnya ketika ada pergelaran Solo International Performing Arts (SIPA), Solo City Jazz, dan acara-acara keramaian lainnya yang bertempat di depan Pura Mangkunegaran.

Pasar Malam Ngarsapura juga pernah dibuka selama beberapa malam berturut-turut saat momentum perayaan Lebaran. Pada momentum demikian ini banyak pemudik yang datang di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya