SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan siswa di SMA Pradita Dirgantara (sma.praditadirgantara.sch.id)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 116 lulusan pertama SMA Pradita Dirgantara diterima di 25 perguruan tinggi negeri Tanah Air lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Ada pula enam siswa yang diterima di beberapa kampus terkemuka di Singapura, Australia, hingga Amerika Serikat. Lantas seperti apa profil SMA Pradita Dirgantara?

“Hasil pengumuman SBMPTN tahun 2021 pada Senin [14/6/2021] ada 116 orang alumni SMA Pradita Dirgantara yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Itu setara 82,26% dari 141 orang alumni yang mengikuti tes melalui jalur SBMPTN,” kata Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara, Dwi Agus Yuliantoro, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (15/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka dinyatakan lolos SBMPTN di 25 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Malang, dan lain-lain.

Baca Juga: 116 Lulusan Pertama SMA Pradita Dirgantara Lolos SBMPTN 2021

Selain melalui jalur SBMPTN, enam alumni diterima di perguruan tinggi luar negeri. Seperti, University of Chicago di Amerika Serikat, University of Toronto di Kanada, Nanyang Technological University di Singapura, Tokyo International University di Jepang, dan Monash University di Australia.

“Ada alumni SMA Pradita Dirgantara yang juga sedang berjuang mengikuti pendidikan sebagai Calon Taruna/Taruni [Catar] AAU, Catar AAL, peminatan Universitas Pertahanan [Unhan], dan sekolah kedinasan lain,” ungkapnya.

Seperti apa profil SMA Pradita Dirgantara hingga mampu ratusan lulusannya bisa diterima diberbagai kampus di dalam dan luar negeri?

Siswa dari Penjuru Tanah Air

SMA Pradita Dirgantara yang baru berdiri pada 2018 ini berada di Kompleks Bandara Adi Soemarmo Solo, tepatnya Jalan Cendrawasih Nomor 4, Tanjungsari, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Pada angkatan pertama, sekolah tersebut menerima 149 siswa dari 17 provinsi di Indonesia. Peminat yang ingin bersekolah di SMA Pradita Dirgantara sangat banyak.

Baca Juga: SMA Unggul Del Toba Samosir Jadi SMA Swasta Terbaik se-Indonesia

Terdapat sejumlah syarat ketat agar bisa lolos masuk SMA ini. Misalnya nilai rapor semester I-V untuk mata pelajaran tertentu harus benar-benar baik hingga standar IQ juga ditetapkan.

Sistem Moving Class

Sistem Moving Class merupakan salah satu sistem pembelajaran dimana setiap guru mata pelajaran siap mengajar di kelas yang telah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya. Inilah salah satu profil atau kelebihan SMA Pradita Dirgantara.

Pada saat pelajaran berganti bukan guru yang datang kepada siswa tetapi siswa datang ke kelas guru. Dengan sistem ini seorang siswa dituntut untuk kreatif dalam belajar.

"Sudah bukan waktunya lagi bagi guru untuk menyuruh siswa belajar. Namun, siswa harus belajar dengan kesadaran diri sehingga siswa mampu menguasai konsep secara utuh. Kemudian siswa lebih berperan aktif dalam menerima pelajaran dari guru," sebagaimana dikutip dari laman sma.praditadirgantara.sch.id.

Baca Juga: 13 SMA Negeri Terbaik DIY Ada di Bumi Sembada Sleman

Sistem ini mengemuka setelah mencuatnya kelemahan model pembelajaran dengan kelas permanen. Kelas permanen seperti yang banyak diterapkan sekolah di Indonesia memicu kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran.

Sekolah Asrama

SMA Pradita Dirgantara
Gedung Asrama SMA Pradita Dirgantara (sma.praditadirgantara.sch.id)

SMA Pradita Dirgantara merupakan boarding school atau sekolah asrama. SMA Pradita Dirgantara memiliki Asrama Putra dan Asrama Putri yang terletak terpisah, masing-masing asrama memiliki 3 lantai.

Sekolah ini juga memiliki Ruang Makan yang terdiri dari 2 lantai. Setiap siswa diajarkan untuk makan bersama untuk menciptakan kebersamaan mereka.

Saat makan diterapkan sistem buffet atau dapat mengambil sendiri menu yang diinginkan. Makan diadakan 3 kali sehari dan saat istirahat siswa juga mendapatkan jajanan khas Indonesia.

Sekolah ini juga memiliki laboratorium kelas premium seperti Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Lab Fisika, Lab. Kimia, Lab. Biologi, dan Lab. NKRI. Fasilitas pendukung lainnya sangat beragam seperti fasilitas olah raga, ruang musik, asrama, perpustakaan, auditorium, ruang makan, dan lainnya.

Kompetensi Global

Bagaimana profil Kurikulum SMA Pradita Dirgantara? Sekolah ini mengembangkan kurikulum berdasarkan Kompetensi Global yang meliputi 4 aspek yaitu spiritualitas, sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Baca Juga: Daya Tampung SMA Negeri di Solo Mencapai 3.077 Kursi

Kini SMA Pradita Dirgantara sedang mengembangkan Kurikulum 2020 dengan isi perubahan termasuk penerapan Global Kompetensi sebagai salah satu syarat kelulusan SMA Pradita Dirgantara.



Adaptasi Kompetensi Global yang diberlakukan dalam Kurikulum 2020 SMA Pradita Dirgantara berfokus pada pengembangan beberapa kompetensi: Rasa ingin tahu dan Imajinasi, Penyelidik, Berpikir Kritis, Komunikatif, Mengakses dan Menganalisis Informasi, Kelincahan dan Adaptasi, Kolaborasi dan Memimpin dengan Pengaruh, Pemecahan Masalah Kompleks, Kreatif , dan Produktif (9 keterampilan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya