SOLOPOS.COM - Pengeledahan rumah terduga teroris di Dukuh Ngadijoyo, Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kamis (1/12/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo. Keempatnya ditangkap di empat lokasi yang berbeda, Kamis (1/12/2022).

Keempatnya hampir memiliki kesamaan yakni bekerja sebagai buruh serabutan. Berikut ini  fakta-fakta penangkapan terorisme di Sukoharjo, Kamis lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pendatang

Terduga teroris berinisial DU yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Gentan Sukoharjo, Kamis (1/12/2022), diketahui menghuni sebuah indekos di Dukuh Ngruki.

Ketua RT 01/RW 16, Dukuh Ngruki, Mulyadi Mulya Kusuma, mengatakan dengan ditangkapnya DU, maka jumlah warga yang dibekuk Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di wilayahnya bertambah jadi dua orang. Keduanya merupakan pendatang.

Baca juga: Total 4 Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap Densus 88, Ini Daftar Lokasinya

“Penggeledahan di Dukuh Ngruki sudah dua kali, yang satu meninggal [dunia]. Ini yang kedua. Dulu masih kecil lulusan SMA, kalau ini kepala rumah tangga, bapak anak empat,” terang Mulyadi Mulya Kusuma saat ditemui Solopos.com, Jumat (2/12/2022).

Buruh Tani

Salah satu terduga teroris yang ditangkap Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (1/12/2022) diketahui berdomisili di Dukuh Kernen RT 002/RW 007, Toriyo, Bendosari, Sukoharjo. Akan tetapi, pria berinisial P, 43, itu merupakan warga asli Tiyaran, Bulu, Sukoharjo.

“Keseharian kerjanya tani, ngerek [buruh yang merontokkan padi]. Domisili di sini kurang lebih 4-6 tahun, aslinya warga Tiyaran, Bulu,” kata Kepala Desa Toriyo, Supriyanto, saat ditemui Solopos.com di kantor balai desa setempat, Jumat (2/12/2022).

Supriyanto mengatakan, pria berinisial P, 43, itu memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Kesehariannya, dari informasi RT setempat dan carik katanya baik [orangnya]. Kalau hajatan datang, membantu membuat air minum teh,” jelas Supriyanto.

Baca juga: Terduga Teroris Makamhaji Sukoharjo Ditangkap, Ketua RT: Dia Jarang Komunikasi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (2/12/2022) pukul 15.00 WIB, rumah tempat tinggal terduga teroris di Toriyo tidak diberikan penjagaan ketat oleh aparat maupun diberi garis polisi. Warga sekitar tampak beraktivitas seperti biasa.

Saat ditanya terkait proses penangkapan, Supriyanto tidak mengetahui detailnya. Namun petugas berwenang yang datang ke Kantor Balai Desa Toriyo, Kamis (1/12/2022), pukul 08.00 WIB menginformasikan terkait penangkapan terduga teroris. “Proses penangkapan di mana tidak tahu,” kata Supriyanto.

Penangkapan Pertama

Terduga teroris pertama yakni seorang pria berinisial Mgn asal Parangjoro. Pria berusia 43 tahun itu ditangkap di masjid sekitar lokasi di Dukuh Ngadijoyo, Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kamis (1/12/2022) subuh.

Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Endro Sudarsono membenarkan kejadian tersebut, dia mengatakan Mgn ditangkap usai menjalankan salat Subuh di masjid sekitar tempat tinggalnya.

Baca juga: Terduga Teroris Makamhaji Sukoharjo Ditangkap, Ketua RT: Dia Jarang Komunikasi

“Iya, tadi pagi ada warga telfon saya, ada penangkapan setelah subuh di Parangjoro atas nama Mgn, ada informasi katanya ada empat saya belum tahu [tiga lainnya],” terang Endro saat dihubungi pada Kamis (1/12/2022) siang.

Dia menambahkan penangkapan dilakukan di sekitar lokasi rumahnya di Masjid Al Hidayah Dukuh Ngadijoyo, Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol.

Penangkapan Kedua

Terduga teroris lainnya yakni warga Jalan Benowo V Sanggrahan RT 001/RW 021, Makamhaji, Sukoharjo juga ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Tak Hanya di Parangjoro, Densus 88 Juga Tangkap Warga Makamhaji Sukoharjo

Ketua RT setempat Nur Taufik, mengatakan warganya yang tertangkap berinisial PH, 51 itu jarang berkomunikasi dengan warga.

“Dulu [PH] tinggal di sini tapi beberapa bulan tidak karena sedang membangun rumah di tempat istrinya rumah [yang di sini] kosong. Masih sering muncul di sini, sekarang katanya istrinya jualan soto, dulu [P] kerja jadi tukang parkir di Baron, jarang banget komunikasi, sudah lama tinggal di Makamhaji,” terang Taufik.

Penangkapan Ketiga

Terduga teroris ketiga diketahui berinisial DU, 47 yang memiliki indekos di Ngurki RT 001/RW 016, Cemani, Grogol, Sukoharjo. Kepala Desa Cemani, Hadi Indrianto, 60 mengatakan di desanya telah dilakukan empat kali penangkapan terkait kasus serupa.

Baca juga: Ini Lokasi Penangkapan Warga Parangjoro Sukoharjo oleh Densus 88

Satu kasus di antaranya ditangkap di indekos milik DU yang digeledah itu. Sementara DU diketahui ditangkap pada Kamis (1/12/2022) pagi di Gentan, Sukoharjo tempatnya berjualan buah.



“Saya tidak kaget karena sudah empat kali ini ya di Cemani ini dan di lokasi ini sudah ada [penangkapan] dua kali. Yang bersangkutan bukan warga Cemani, dia warga Bratan, Pajang, Solo, di sini status penduduk kost, satu keluarga dengan anak istri. Kesehariannya dia bekerja sebagai pedagang buah di wilayah Gentan,” terang Hadi.

Penangkapan Keempat

Selanjutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, serabutan dan buruh tani asal Dukuh Kernen RT 002/RW 007 Toriyo, Bendosari, Sukoharjo juga ditangkap karena menjadi terduga teroris.

Baca juga: Kamar Indekos Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo Digeledah, Ini Hasilnya

Hingga kini belum diketahui keempatnya tergabung dalam kelompok apa dan berkontribusi sebagai apa.

Sementara itu berdasarkan rilis tertulis yang diterima Solopos.com Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy membenarkan informasi tersebut.

“Kami membenarkan bahwa benar ada kegiatan penegakan hukum oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo yang dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022,” tulisnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.

“Polda Jateng dan Polres Sukoharjo hanya membantu proses pengamanan dalam tindakan kepolisian terhadap terduga teroris untuk press release secara rinci nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh Divhumas Polri dan Densus 88,” imbuhnya.

Baca juga: Rumah Digeledah Densus 88, Putri Terduga Teroris asal Sukoharjo Terus Menangis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya