SOLOPOS.COM - Evakuasi mayat laki-laki dan wanita tanpa busana di Pelabuhan Merak. (detikcom)

Solopos.com, JAKARTA -- Polisi menyimpulkan sejoli pria dan wanita yang ditemukan tewas tanpa busana dalam mobil di Pelabuhan Merak keracunan karbon monoksida.

Kedua pria dan wanita yang masing-masing sudah berkeluarga itu diduga bersetubuh sebelum tewas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Hasil keterangan keluarga mereka masing-masing, kebetulan HP-nya ada dan nyala terus, dan datang keluarga kedua korban. Mereka kasih keterangan korban sama-sama sudah berkeluarga," ungkap Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, Selasa (28/7/2020).

"Kalau hubungan mereka pacaran atau bukan karena kita nggak memperdalam ke sana, yang penting bukan pasutri," tambah Yudhis.

Ekspedisi Mudik 2024

Dilansir detikcom, jenazah pria teridentifikasi atas nama Suharto, 54, yang merupakan sopir travel gelap dengan rute Palembang, Sumatra Selatan, menuju Jepara dan Blora, Jawa Tengah.

Tak Direstui Sang Kakak, Adik Ipar Jokowi Mundur dari Pilkada Gunungkidul

Sementara jenazah wanita bernama Retno alias RW, 33, yang merupakan penumpangnya. Pria dan wanita itu berasal dari Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, dan mereka masing-masing telah berkeluarga serta memiliki anak.

"Keterangan keluarga mereka bukan suami istri, cuma memang domisilinya satu kecamatan," kata Yudhis.

Kondisi kedua mayat saat ditemukan oleh penumpang lain berada di jok baris tengah dan setengah telanjang di dalam mobil Toyota Innova pelat nomor BG 1795 J yang berada di kapal KMP Nusa Putra , Minggu (26/7/2020) pukul 20.30 WIB.

"Sudah [berhubungan intim] kalau dari bukti-bukti yang ada dari hasil visum dan autopsi dari dokter ya kemungkinan sudah melakukan hubungan intim," ujar Yudhis.

Sebelum Meninggal Editor Metro TV Sering Cek ke Dokter, Ini Penyakitnya

Bukti lain berdasarkan hasil visum luar oleh tim Inafis Polres Cilegon menyebut ada luka lecet di bagian vagina korban wanita yang tewas tanpa busana di mobil. Luka lecet itu diduga akibat bersetubuh.

"Kalau di perempuannya kan ada lecet di vagina kemungkinan sehabis berhubungan intim," kata dia.

Tidak Menemukan Unsur Pidana

Selain itu, polisi telah memastikan kedua korban diduga tewas akibat keracunan karbon monoksida. Kapolres Cilegon menegaskan polisi tidak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini.

"Kita hanya menyelidiki penyebab kematian saja tidak menemukan unsur pidana di tubuh korban, hasil autopsi [tewas] karena keracunan karbon monoksida," ujar dia.

Geger Penemuan Jenazah Pria & Wanita Tanpa Busana di Pelabuhan Merak, Ini Faktanya

Korban pria dan wanita tanpa busana diperkirakan tewas dalam perjalanan dari Bakauheni ke Merak. Jam kematian korban diperkuat dengan hasil autopsi jenazah dan dinyatakan meninggal 2-3 jam sebelum mayat ditemukan.

"Hasil autopsi itu meninggal perkiraannya 2-3 jam. Kita tidak temukan itu (unsur pidana). Kalau di perempuannya kan ada lecet di vagina kemungkinan sehabis berhubungan intim," kata dia.

Namun polisi tidak menyelidiki lebih jauh terkait apakah pria dan wanita itu menjalin hubungan asmara hingga berani bersetubuh di dalam mobil.

"Bukti-bukti yang ditemukan mengarah ke sana (berhubungan intim). Kalau soal apakah mereka punya hubungan asmara atau tidak, kita tidak sampai ke situ, kita hanya menyelidiki penyebab kematian," kata AKBP Yudhis.

Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Sederet Tahap Ini Harus Dijalani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya