SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro. (Ui.ac.id)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian BUMN telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama BRI. Walhasil, Ari kini hanya menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI). Namun pengunduran diri Rektor UI dari BRI itu tak memuaskan politikus Partai Gerindra Fadli Zon.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan bahwa nama baik UI tetap tercoreng meskipun Rektor UI Ari Kuncoro telah memutuskan mundur dari jabatan wakil komisaris utama BRI. Mestinya, Ari Kuncoro sekalian mundur dari jabatan rektor UI.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Korea Selatan Ancamkan Sanksi Pelanggar Pembatasan Sosial

“Rektor UI sudah memilih opsi mundur dari Wakil Komisaris Utama BRI. Nama baik UI sudah telanjur tercoreng, tak sesuai lagi dengan slogannya veritas [kejujuran], probitas [kebenaran], iustitia (keadilan). Harusnya juga mundur sebagai Rektor UI,” cuitnya melalui akun Twitter @faflizon, Kamis (22/7/2021).

Adapun, pelanggaran rangkap jabatan Ari Kuncoro sebagai Rektor UI dan Wakil Komut BRI diangkat ke publik sekitar akhir Juni 2021.

Penilaian Ombudsman RI

Ombudsman RI menyatakan Ari melanggar Pasal 35 PP 68/2013 yang dengan tegas menyatakan bahwa rektor dan wakil rektor dilarang merangkap sebagai pejabat pada BUMN.

Alih-alih menyelesaikan masalah, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Peraturan Pemerintah Nomor 68/2013 tentang Statuta Universitas Indonesia menjadi PP No. 75/2021 tentang Statuta Universitas Indonesia justru membuat polemik semakin memanas.

Baca Juga: Gereja Ortodoks Fatwakan Penolak Vaksin Covid-19 Pendosa

Pasalnya, dengan demikian Presiden resmi mengizinkan Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk rangkap jabatan sebagai wakil komisaris utama Bank BRI yang merupakan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya