SOLOPOS.COM - Menkop UKM, Teten Masduki (tengah) bersama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau lahan factory sharing di Dukuh Godegan, Kragilan, Kalijambe, Sragen, Selasa (28/9/2021). (Solopos-Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membangun factory sharing kerajinan mebel atau furnitur di Dukuh Godegan RT 001/RW 001, Desa Kragilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, pada 2022 mendatang.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menjelaskan produk furnitur buatan pelaku UKM yang ada memiliki standar atau mutu berbeda-beda. Oleh sebab itu, pemerintah perlu membantu standardisasi kualitas atau mutu produk dengan factory sharing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengrajin gak harus punya peralatan sendiri-sendiri terutama untuk oven bisa dilakukan di sini. Bisa memenuhi kebutuhan ukuran-ukuran yang diperlukan. Nanti di workshop para pengrajin tinggal merakit saja. Kayu sudah diolah dan berstandar industri,” kata dia kepada wartawan saat berkunjung ke Dukuh Godegan, Sragen, Selasa (28/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Lebihi Target, Kapan Sragen Masuk Level 2 PPKM?

Selain standar mutu produk, kata Teten Masduki, para pelaku UKM bisa menekan biaya produksi atau lebih efisien dalam melakukan produksi. Factory sharing menurutnya akan dikelola koperasi. Koperasi juga bisa mengadakan kayu dan membeli dengan jumlah banyak supaya biaya produksi lebih efisien.

Menurut dia, ada sejumlah masukan dari para pelaku UKM berupa pelatihan tenaga kerja sehingga perlu memperkuat ekosistem industri mebel. Ekosistem juga harus didukung upaya pengembangan produk supaya produk furnitur Sragen bisa diterima pasar.

Teten menjelaskan anggaran untuk pembangunan factory sharing senilai Rp13 miliar. Dia berharap dengan penguatan ekosistem, salah satunya di Sragen dapat meningkatkan nilai ekspor dari furnitur yang tergolong rendah saat ini.

Baca juga: Cerita Unik Pasar Janglot Sragen: Sempat Beberapa Kali Pindah Lokasi

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Pemkab Sragen menyiapkan lahan 7.000 meter persegi untuk factory sharing serta 2 hektare lahan untuk pengembangan. Aset tersebut bukan milik desa tetap milik Pemda.

factoy sharing mebel sragen
Kondisi lahan yang akan dibangun factory sharing di Dukuh Godegan, Desa Kragilan, Kalijambe, Sragen, Selasa (28/9/2021). (Solopos-Wahyu Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya