SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo instagram. (Gambar: Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Facebook menunda proyek pengembangan aplikasi Instagram versi anak yang semula ditujukan untuk anak di bawah 13 tahun.

Manajemen menyatakan menghentikan sementara proyek pengembangan tersebut dan bakal berbicara lebih lanjut dengan sejumlah pihak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir NPR, Senin (27/9/2021), Kepala Instagram Adam Mosseri menyampaikan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan NBC. Penghentian sementara pengembangan aplikasi Instagram anak tersebut disebutnya untuk mengatasi masalah kekhawatiran terhadap kerentanan pengguna kalangan usia tersebut.

Baca Juga: Tukul Arwana Pendarahan Otak, Meggy Diaz Tulis Kalimat Ini di Instagram

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya masih sangat yakin bahwa membangun versi Instagram yang dirancang aman untuk remaja adalah hal yang baik, tetapi kami ingin meluangkan waktu untuk berbicara dengan orang tua dan peneliti serta pakar keamanan dan mendapatkan lebih banyak konsensus tentang bagaimana untuk bergerak maju. ,” kata Adam Mosseri.

Kabar tersebut menyusul serangkaian investigasi oleh The Wall Street Journal yang melaporkan bahwa Facebook menyadari penggunaan Instagram oleh sejumlah gadis remaja menyebabkan masalah kesehatan mental dan kecemasan.

Seperti diketahui, Facebook mengumumkan pengembangan Instagram Kids pada Maret dan saat itu mereka menyebut aplikasi ini menjanjikan pengalaman penjelajahan dengan kendali orang tua. Pengumuman ini dihadang oleh 44 jaksa agung bipartisan yang melayangkan protes kepada MarkZuckerberg, CEO Facebook.

Baca Juga: Curi Motor Milik Pemancing Lalu Dijual di Facebook, 2 Pria Dibekuk Polisi Sukoharjo

Para jaksa agung tersebut mendesak MarkZuckerberg untuk menghentikan hajat itu demi kesejahteraan anak-anak.

Para jaksa mengambil referensi kasus cyberbullying, yakni kerentanan anak terhadap predator online. Dan mereka mengingatkan Facebook yang berkomitmen melindungi hak anak lewat berbagai platform ciptaan mereka.

Baca Juga: Pelaku Prostitusi Gay Terciduk di Indekos Solo, Sekamar Dipakai Berlima

Sebelum itu, Facebook juga menuai kritikan saat meluncurkan aplikasi perpesanan Messenger Kids pada 2017 lalu.

Aplikasi tersebut juga disebut Facebook diciptakan tanpa meninggalkan orang tua sebagai pengendali dan pemberi persetujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya