SOLOPOS.COM - Fabio Capello

Fabio Capello

LONDON--Mantan manajer Inggris, Fabio Capello, mengaku kecewa tak diberikan kesempatan untuk mengoreksi kesalahannya di Piala Dunia 2010 dan membawa timnas itu ke kejuaraan Eropa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Capello merasa skuat Tiga Singa, sebutan Inggris, saat ini adalah timnya setelah pelatih asal Italia itu meninggalkan jabatannya empat bulan silam setelah terjadi perselisihan dengan FA soal jabatan kapten yang diemban John Terry. Meski kecewa, Capello mendukung penuh skuat besutan Roy Hodgson itu dan menginginkan mereka memenangi turnamen Eropa tersebut.

“Ketika pemain Inggris bermain menghadapi Prancis, tentu saja ada emosi yang saya rasakan. Inggris telah menjadi bagian dari diri saya. Tugas itu (pelatih Inggris) begitu menarik, kesempatan untuk menang adalah sesuatu yang terus dicari sejak dulu. Semua orang menginginkan jabatan itu karena alasan tersebut,” papar dia, seperti dilansir goal.com, Rabu (13/6/2012) WIB.

“Itulah sebabnya mengapa saya menginginkan jabatan ini, itu juga alasan yang membuat Roy Hodgson, teman saya, menginginkan jabatan ini,” sambung mantan pelatih Real Madrid itu.

Tidak lagi berada di kursi manajemen, Capello menyesali situasi yang dihadapinya. Ia mengaku sulit untuk melihat bekas timnya tampil tanpa ia berada di kursi pelatih. “Sangat sulit menontonnya di televisi ketika Anda begitu ingin berada di kursi pelatih timnas. Ada perbedaan besar.  Impian saya adalah memenangi trofi, membawa pulang pemain dengan rasa bahagia. Saya merindukannya. Ini normal,” lanjut Capello.

Lebih jauh dia mengatakan laga pertama melawan Prancis adalah laga terpenting Inggris mengingat begitu banyak tekanan yang harus dipikul pemain dan manajer.

Inggris disebutnya tak memiliki kepercayaan diri untuk mengambil risiko dengan bermain terlalu menyerang di laga pertama mereka. Biar begitu ia memuji kekokohan benteng pertahanan Inggris, begitu pula dengan kiper Joe Hart yang beberapa kali melakukan penyelamatan penting.

“Mereka memiliki pemain penting di sejumlah posisi. Steven Gerrard berbahaya dengan tendangan jarak jauhnya dan John Terry memiliki semangat tim. Dia memimpin pemain lainnya dari belakang. Mereka akan lolos kualifikasi karena saya merasa masih menjadi pelatih mereka. Saya harap Roy bahagia setelah laga ketiga. Saya ingin mereka juara,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya