SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Pintu keluar (exit) tol Sambungmacan, Sragen, segera dibangun. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Jalan Tol dan Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sragen sudah membuat kesepakatan dengan warga untuk pengadaan tanah exit tol di Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Rabu (11/9/2019).

Pemerintah menyediakan dana Rp20 miliaran untuk pembebasan lahan sebanyak 17 bidang dengan total luas 11 hektare. Kesepakatan tersebut menghadirkan 17 warga pemilik 17 bidang tanah yang terkena proyek exit tol tambahan yang dibangun atas permintaan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam forum tersebut setiap warga yang tanahnya kena proyek sudah mengetahui nilai ganti untung yang akan mereka terima. Pejabat P2T BPN Sragen, Handry Widiarto, saat berbincang dengan wartawan di Balai Desa Toyogo, Rabu siang, mengatakan pertemuan dengan warga Toyogo ini untuk bermusyawarah terkait bentuk ganti untung pembebasan lahan tersebut.

Dia menyebut bentuk ganti untung itu macam-macam, ada yang berupa uang tunai dan ada pula yang tukar guling atau ganti tanah. Kalau ganti tanah, ujar dia, butuh waktu untuk pengadaan tanah di lokasi baru.

“Dari hasil musyawarah semua warga bersepakat bentuk ganti untungnya pembayaran tunai. Harganya pun disampaikan dengan harga tunggal sehingga tidak ada tawar-menawar. Kami pun mengambil standar harga tertinggi,” ujarnya.

Pejabat PPK Pengadaan Lahan Jalan Tol, Dian Ardiansyah, menambahkan kebutuhan dana untuk pembebasan 17 bidang tanah berdasarkan hasil appraisal mencapai Rp20 miliar. Dia mengatakan 17 bidang tanah yang kena itu milik 17 warga juga.

Dia menjelaskan pengadaan lahan itu termasuk pengadaan fisik tanah dan seluruh barang di atasnya, termasuk bangunan, pohon, dan seterusnya.

“Ganti untung itu ada fisik dan nonfisik. Seperti salah satu warga yang mendapat ganti untung itu untuk luas lahan 1.220 meter persegi fisik tanahnya mendapat Rp1.023.659.306. Sedangkan total fisik dan nonfisik mendapat Rp1.152.179108. Nanti pembayarannya lewat bank,” ujarnya.

Dian mengatakan pembayarannya ganti untung itu nilainya penuh tanpa ada potongan sepeser pun. Lokasi exit tol itu nantinya berada di sebelah timur Jembatan Timbang Sambungmacan dan masuk ke jalan tol Solo-Kertosono.

“Untuk fisik pekerjaan exit tol itu di luar wewenang kami karena ada tim tersendiri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya