SOLOPOS.COM - Aparat Polresta Solo memeriksa kendaraan bermotor berpelat luar Kota Solo di Jl. Adi Sucipto kawasan Tugu Makutha pada Senin (27/4/2020) sore. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) akan menutup 27 exit tol di Jawa Tengah (Jateng) mulai tanggal 16-22 Juli 2021 mendatang. Satlantas Polresta Solo bersiap melakukan operasi penyekatan untuk mengantisipasi kendaraan melalui jalan protokol.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, kepada wartawan, Rabu (14/7/2021) mengatakan jajaran Polresta Solo fokus melakukan penyekatan di akses-akses masuk Kota Solo seperti di Simpang Tiga Faroka dan Makuto. Petugas memeriksa kelengkapan pengguna kendaraan yang akan masuk Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Pengantin Boyolali yang Nikah di Bus Ternyata Sempat Nyebar Undangan, Tapi…

“Sudah kami antisipasi, kami akan cek di akses-akses masuk Solo. Petugas memeriksa. Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP),” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Adhytiawarman menambahkan jika pergerakan kendaraan di Solo masih tinggi, bakal ada penutupan ruas jalan kembali. Jl. Sutan Syahrir menjadi jalan ke tujuh ditutup petugas menyusul Jl. Slamet Riyadi, Jl. Dr. Radjiman, Jl. Piere Tendean, Jl. Yos Sudarso, Jl. Urip Sumoharjo, dan Jl. Gatot Subroto.

Ia menambahkan khusus di Jl. Sutan Syahrir ada sedikit kelonggaran. Setiap pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB akses akan dibuka untuk bongkar muat truk pengangkut beras. Proses bongkar muat itu juga harus mengetahui Dinas Perdagangan.

“Di luar jam bongkar muat, pelayanan hanya diperbolehkan pesan antar. Penutupan mulai Simpang 3 Apotek Widuran hingga Simpang Empat Pasar Legi hingga 20 Juli mendatang,” papar Adhytiawarman.

Baca Juga: Tak Suka Denger Sirene, Pria Bantul Rusak Ambulans yang Bawa Pasien, Kini Dicokok Polisi

Menurutnya, hingga saat ini jumlah penurunan pergerakan kendaraan masih fluktuatif. Hingga saat ini tercatat 15 persen penurunan. Jumlah itu pernah mencapai 28 persen pada awal PPKM Darurat.

Kasatlantas menyebut petugas Satlantas Polresta Solo telah disiapkan berpatroli di jalan-jalan tikus. Ia meminta kesadaran masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. “Sekarang Pemerintah Pusat menggunakan teknologi untuk mengetahui lokasi-lokasi berkumpulnya warga,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya