SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Upaya evakuasi Twin Otter Merpati yang jatuh di wilayah Abmisibil, sekitar 3 mile arah Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dihentikan untuk sementara karena terkendala cuaca yang tidak bersahabat.

Koordinator SAR Jayapura, Kolonel (Pnb) Suwandi Mihardja yang juga Komandan Pangkalan Udara Jayapura di Sentani, Selasa (4/8) menyatakan, upaya evakuasi hari ini untuk sementara dihentikan karena cuaca tidak mendukung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Evakuasi akan dilanjutkan besok Rabu (5/8) pagi pada pukul 06.00 WIT,” ujarnya.

Rencananya, pesawat yang dikerahkan untuk evakuasi besok pagi adalah helikopter Kamov.

Selanjutnya dikatakannya, proses evakuasi kemungkinan dilakukan dengan menggunakan tali tanpa pesawat harus mendarat.

Namun, jika memungkinkan, dilakukan lewat darat dimana pesawat beserta tim SAR diturunkan di landasan perintis terdekat dengan Abmisibil untuk selanjutnya mengevakuasi korban  pesawat yang naas tersebut.

Hingga berita ini disiarkan, heli Kamov yang membawa tim SAR masih tertahan di Oksibil karena cuaca yang kurang bersahabat.

Pesawat Twin Otter  Merpati dengan nomor MZ 9760D yang hilang kontak setelah 15 menit tinggal landas dari Bandara Sentani, Jayapura  pada Minggu (2/8) itu ditemukan pilot Erich dan Mak yang menerbangkan pesawat berbadan kecil milik misionaris, Associated Mission Aviation (AMA) yang terbang ke wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang pada Pkl.06.35 WIT.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya