SOLOPOS.COM - Petugas Polres Boyolali bersiap melakukan patroli, Selasa (23/3/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Satlantas Polres Boyolali akan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali dalam Penegakan aturan lalu lintas secara elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

Seperi diberitakan, ETLE atau e-tilang tahap pertama diluncurkan secara serentak, Selasa (23/3/2021). Polres Boyolali akan bekerja sama dengan Diskominfo terutama dalam pemanfaatkan kamera CCTV untuk mendukung program tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan program ETLE merupakan salah satu program prioritas Kapolri.

Baca Juga: 7 Kepala Daerah Soloraya Bertemu Di Solo, Gibran: Nanti Akan Ada Banyak Kolaborasi

"Kami tentu akan menyesuaikan program ini. Sebenarnya tilang elektronik ini bagian dari social engineering kepada masyarakat. Membiasakan masyarakat disiplin tanpa kehadiran polisi di lapangan. Melalui CCTV di lapangan, masyarakat bisa membudayakan disiplin," katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa (23/3/2021).

Terkait fasilitas penunjang program ETLE, ia mengatakan saat ini baru ada beberapa kamera statis yang disiapkan Satlantas di Kota Susu.

"Namun kami sedang kembangkan dengan Dinas Kominfo yang punya CCTV di 60 lokasi wilayah Boyolali kota. Itu akan terkoneksi dengan kami dan akan kami masukkan dalam sistem ETLE," lanjutnya.

Kamera Statis

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, menambahkan saat ini kamera statis yang disiapkan Polres Boyolali untuk ETLE ada di sekitar Pos Bangak, depan SMK BK, dan Jl Driyan.

Baca Juga: Kawasan Industri Tahu-Tempe Mojosongo Solo Segera Punya IPAL, Ini Lokasinya

"Ke depan akan disiapkan lagi untuk delapan lokasi. Namun kami akan evaluasi dulu tempatnya," katanya.

Pada peluncuran e-tilang yang dilakukan secara virtual di Polres Boyolali, Selasa, juga dihadiri Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah Boyolali.

Wahyu berharap program tersebut bisa mendorong masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas. "Harapannya masyarakat lebih tertib dan patuh aturan lalu lintas serta dapat menekan angka kecelakaan. Saya kira tidak hanya lalu lintas. Soal aksi kejahatan juga dapat ditangani melalui teknologi ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya