SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SURABAYA – Pemerintah berencana memperketat impor makanan siap konsumsi dan bahan baku makanan pada tahun depan guna meningkatkan kapasitas industri dalam negeri.

Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Thamrin Latuconsina mengatakan impor barang konsumsi bisa saja diperkecil, semisal untuk produk hortikultura dan daging.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan kurangi jumlah karena produksi dalam negeri meningkat, seperti hortikultura. Kami belum bisa sebut angka, kerangka kebijakannya seperti itu,” jelas dia seusai temu nasabah Bank Ekonomi Raharja di Surabaya, Rabu (10/12/2014) malam.

Menurutnya pengetatan impor barang tidak hanya untuk barang siap konsumsi. Barang-barang untuk bahan baku juga menjadi salah satu yang sedang dikaji pengurangan kuotanya.

“Tapi potensi barang subtisusi juga sedang didata, seberapa siap industri pendukung menopang bila ada pengurangan,” tambahnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Ahmad Erani Yustika mengatakan pengendalian impor menjadi salah satu strategi untuk menekan defisit transaksi berjalan.

Salah satu yang potensial dikendalikan ekspor makanan. Nilai ekspor makanan belum diolah tahun lalu sekitar Rp15 triliun dan makanan diolah Rp30 triliun. Adapun makanan bahan baku Rp50 triliun dan untuk diolah lebih lanjut bisa Rp40 triliun.

Erani menilai pengendalian impor makanan dan bahan baku makanan juga bisa seiring dengan program pemerintahan Joko Widodo. Program yang digenjot pemerintah antara lain produksi gula, beras, sapi, hilirisasi hasil bumi.

Sejumlah program ini bermuara pada kemandirian ekonomi.

“Tahun depan mungkin belum terasa dampaknya, tetapi pada 2016 mungkin ekonomi bisa tumbuh 6%,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya