SOLOPOS.COM - Es Puter Cong Lik yang dijual di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.11, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—jkt_foodholic)

Solopos.com, SEMARANG — Ada karya kuliner yang menyegarkan dan pas untuk berbuka puasa di Kota Semarang, Jawa Tengah. Itu adalah es tradisional khas Indonesia yang berbahan dasar santan. Di Kota Semarang, ada salah satu kedai es puter terkenal bernama Es Puter Cong Lik yang cocok untuk ngadem.

Kedai tersebut terletak di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.11, Kota Semarang. Lebih mudahnya lagi, Es Puter Cong Lik berada di kawasan Simpang Lima. Jika dari arah Lawang Sewu, pengunjung hanya menempuh jarak sekitar 1,9 km.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya apa sih "cong lik" itu? Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Selasa (21/4/2020), es legendaris ini dijual pertama kali oleh Sukimin di sekitar kawasan Pecinan.

Kini Sembako dan Bumbu di Batang Bisa Dipesan Via Whasapp

Dulu, ia bekerja menjadi pembantu orang Jepang yang tinggal di Hotel Jansen Semarang. Si orang Jepang ini seringkali menyuruh Sukimin untuk membelikan atau melakukan sesuatu. Karena itulah orang disekitarnya menjulukinya "kacung cilik" yang berarti pembantu kecil.

Karena terlalu panjang, mereka menyingkat sebutan "kacung cilik" menjadi "cong lik". Setelah Indonesia merdeka, Sukimin bekerja menjadi pembantu penjual es puter bernama Taryo.

Kendati tidak ingin terus-terusan menjadi seorang kacung alias pembantu, ia pun menabung. Setelah uang yang ditabung terkumpul lumayan banyak, ia memberitahu Taryo tentang keinginannya tersebut.

Frislly Herlind Kerasukan Penunggu Gedung Tua di Semarang

Setiap hari, ia mendorong gerobak esnya berkeliling dari rumah ke rumah. Es puternya menjadi laris manis. Walaupun demikian ia tetap dikenal dengan nama Cong Lik. Sampai suatu saat ada seorang pelanggan yang memberi saran agar dirinya mendirikan sebuah kedai.

Kursi Tak Cukup

Sejak 1982, usaha es puternya diteruskan oleh sang anak. Walaupun kedainya bisa dibilang sederhana, namun pelanggannya ada yang berasal dari luar Semarang. Terkadang tempat duduk yang disediakan tidak cukup untuk menampung para pelanggan.

Semarang Mulai Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Sajian pencuci mulut yang terkenal di Semarang itu memiliki beberapa varian rasa yang bakal memanjakan lidah pembelinya. Ada rasa cokelat, durian, kelapa dan durian yang menjadi favorit pembeli.

Jika memasuki bulan puasa, varian rasa di kedai es puter milik Cong Lik akan bertambah. Pembeli bisa menemukan es puter rasa nangka, sirsak, kacang hijau, hingga leci.

Es puter ini disajikan dalam sebuah piring berukuran kecil. Jika ingin mencoba rasa yang beragam, pembeli bisa mengkombinasi varian rasa.

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

Tidak hanya itu, pembeli akan menemukan siwalan, potongan roti tawar, dan mutiara. Untuk varian rasa durian, ditambahkan buah durian sebagai topping. Menarik bukan?

Berbeda dengan kedai es puter lainnya, kedai Es Puter Cong Lik ini hanya buka pada malam hari. Yaitu mulai pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Walaupun harganya hampir sama dengan es krim asal Italia alias gelato, tapi bisa dipastikan pembeli tidak akan menyesal. Untuk seporsinya, Cong Lik memberi harga Rp15.000 sampai Rp20.000. Sedangkan Rp30.000 untuk varian rasa duran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya