SOLOPOS.COM - Gunung Merapi terpantau cerah dari wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Jumat (6/11/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Gunung Merapi yang berada di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah diprediksi akan erupsi dalam waktu dekat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencenaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masakan Anya Geraldine Dapat Pujian dari Chef Arnold, Ini Wujudnya!

Ia mengatakan segala aktivitas Gunung Merapi saat ini menunjukkan arah terjadinya erupsi. Apalagi gas kerap keluar dari puncak Merapi serta aktivitas guguran yang semakin meningkat.

Ekspedisi Mudik 2024

"Hal ini menunjukkan mendekatnya waktu erupsi," ujar Hanik Humaida sebagaimana diberitakan situs resmi UGM, Senin (30/11/2020).

Pengin Berat Badan Turun? Ini Doa Agar Diet Berjalan Lancar

Meskipun begitu, dalam acara Webinar yang diselenggarakan UGM dan Kagama itu, Hanik mengaku tak tahu kapan pastinya erupsi gunung ini terjadi.

Tetapi, ia memprediksi erupsi kali ini tak sebesar 2010 silam dan bersifat efusif. "Kalau pun terjadi erupsi diperkirakan tidak sebesar pada 2010," ungkap dia.

Cara Mendidik Anak Biar Tidak Manja, Apa Sih Rahasianya?

Mengingat semakin dekat waktu erupsi Gunung Merapi, Hanik meminta masyarakat yang berada di kawasan Merapi untuk siaga dan mengikuti arahan yang telah diberikan pemerintah setempat.

"Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh dari informasi yang tidak jelas sumbernya," imbuh dia.

Foto Wika Salim Pakai Kaus Putih di Instagram Disorot, Ada Titik yang Menonjol

Jangan Dianggap Remeh

Di kesempatan sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada diskusi tersebut menilai meskipun perkiraan sementara erupsi Gunung Merapi akan bersifat efusif, namun dia tetap meminta seluruh komponen agar tetap siaga dan waspada, serta tidak kemudian menganggap remeh.

Bolehkan Makan Mi Instan Saat Diet?

Sebab, erupsi Gunung Merapi pada periode sebelumnya telah memberikan pelajaran dan gambaran yang nyata tentang potensi dan ancaman bahayanya.

"Dulu ada bungker bawah tanah, tapi nyatanya enggak kuat," kata Ganjar.

Tetap Aman Berenang di Kolam Renang Umum dengan Protokol Kesehatan Ini

Sejauh ini, Ganjar yakin bahwa masyarakat di lereng Gunung Merapi sudah lebih mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi.

"Saya melihat ternyata kearifan lokalnya luar biasa, kentongannya hidup lagi. 'Early Warning System' yang baik sekali. Masyarakat sudah sangat mengerti tentang kondisi Gunung Merapi dan apa yang harus segera mereka dilakukan," kata bapak dari satu anak ini.

Hukum Suami Istri Melakukan Oral Seks dalam Islam, Boleh?

Perkembangan aktivitas Gunung Merapi bisa dipantau di sini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya