SOLOPOS.COM - SPBU Singodutan, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri tidak ada antrean, Senin (1/11/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, PROBOLINGGO — Menteri BUMN Erick Thohir kaget saat mengetahui ada pungutan tarif di toilet umum SPBU Pertamina. Hal itu terjadi saat dia mengunjungi SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kala itu Erick Thohir heran ketika mendapati adanya tarif Rp2.000 hingga Rp4.000 bagi masyarakat umum yang hendak menggunakan toilet umum di SPBU Pertamina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Erick Gratiskan Semua Toilet SPBU Pertamina, Respons Netizen Terpecah

Menindaklanjuti hal tersebut, Erick meminta direksi Pertamina untuk memperbaiki persoalan toilet berbayar. Menurutnya toilet SPBU di bawah Pertamina semestinya gratis dan boleh dipakai siapa saja.

“Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki. Dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin (SPBU) swasta yang di bawah Pertamina toiletnya tidak boleh bayar, harus gratis,” ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir Antara, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Duet Luhut-Erick Thohir Kandidat Kuat Capres-Cawapres Pilpres 2024

Erick Thohir meminta kepada direksi Pertamina agar toilet di SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.

“Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, selain itu ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir.

Baca juga: Tesla Pamerkan SPBU-nya Mobil Listrik, Begini Penampakkannya

Seperti diketahui, selama ini ada beberapa toilet di SPBU Pertamina yang memungut biaya Rp2.000 hingga Rp4.000 kepada masyarakat. Petugas di toilet itu pun terkadang mengenakan seragam.

SPBU Pertamina khususnya yang berada di pinggir jalan raya biasanya memiliki fasilitas tambahan berupa toilet, musala, serta mini market. Biasanya SPBU tersebut menjadi tempat transit bagi pelaku perjalanan.

Baca juga: Mewah! Pemkot Manado Bangun Toilet Rp315 Juta, Seperti Apa Wujudnya?

Saat hendak menggunakan toilet umum, masyarakat mesti membayar Rp2.000 untuk kebutuhan buang air kecil (BAK) hingga Rp4.000 untuk mandi. Akan tetapi Erick Thohir menilai semestinya tidak ada pungutan di toilet sebagai fasilitas penunjang SPBU, seperti halnya musala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya